Bengkulu, elaeis.co - Warga Desa Nanjungan, Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan, dihebohkan oleh kebakaran mesin pemecah buah kelapa sawit di pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) pada Selasa 20 Juni sekitar pukul 08:45 WIB.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin SSos menjelaskan, kebakaran terjadi akibat percikan api yang berasal dari proses pengelasan saat melakukan perbaikan mesin PKS.

Beruntung kebakaran di PKS itu cepat dilaporkan sehingga api yang melalap mesin pemecah buah kelapa sawit tersebut berhasil dipadamkan dalam waktu singkat oleh tim pemadam kebakaran (damkar). "Kami mengerahkan tiga unit mobil damkar untuk mempercepat proses pemadaman," jelasnya.

Dia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun PT SBS mengalami kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
"Beruntung api dapat segera dipadamkan sehingga tidak meluas ke area lainnya," tukasnya.

Sutrisno, Manajer Operasional PT SBS, menyatakan, prihatin terhadap peristiwa ini. Pihaknya akan 
melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini.

"Kami berterima kasih atas respon cepat dari tim pemadam kebakaran. Kami akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan," sebutnya.

Selain itu, pihak perusahaan juga akan mengevaluasi sistem keamanan dan protokol keselamatan di area kerja guna memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi. "Kami akan mengadakan pertemuan dengan semua karyawan dan mengingatkan mereka tentang pentingnya keselamatan kerja serta penerapan protokol pencegahan kebakaran yang ketat," tuturnya.

Warga setempat merasa lega karena kebakaran dapat segera dipadamkan sebelum meluas. Rudi, seorang warga Nanjungan, mengungkapkan rasa syukur karena tidak ada korban dari peristiwa ini. "Kerja tim damkar sangat bagus, sigap dan efisien dalam menangani situasi ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang," harapnya.