https://www.elaeis.co

Nyanyian Kelapa Sawit di Kaki Gunung Arfak Papua Barat

Kalau saja PT. Perkebunan Nusantara II itu tak menginjakkan kaki ke Manokwari pada medio '80-an silam, bisa jadi sawit tak dikenal oleh masyarakat yang ada di sana. Tapi lantaran ceritanya berbalik, kini kelapa sawit menjadi harapan terbesar masyarakat Papua Barat untuk melanjutkan hidup. 

Empat hari di sana, elaeis.co banyak mendengar cerita masyarakat setempat, bahwa sawit yang menghampar di jejeran kaki Pegunungan Arfak itu, telah merubah sendi kehidupan mereka. Mengenal peradaban baru hingga anak-anak mereka kemudian menjadi sarjana. 

 

  • Onesimus Muid, jebolan Politeknik CWE Bekasi angkatan pertama ini lebih memilih kembali ke kampungnya, membantu Koperasi Produsen Sawit Arfak Sejahtera untuk mengurusi kebun kelapa sawit masyarakat di Manokwari; distrik Wermare, Prafi dan Masni.  

  • Ketua DPW Apkasindo Papua Barat, Benny Inday, Ketua Koperasi Produsen Sawit Arfak Sejahtera, Dorteus Paiki dan anggotanya saat berada di lokasi Penanam Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Kampung Momboy Distrik Masni. 

     

  • Hamparan pohon kelapa sawit yang masih remaja di kaki Pegunungan Arfak, menjadi pertanda bahwa kelapa sawit di sana masih akan terus berlanjut, menghiasi hidup dan kehidupan masyarakat untuk menjadi lebih baik. 

  • Tanah Papua...begitu indah...

Komentar Via Facebook :