Bengkulu, elaeis.co - Perusahaan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu banyak yang sudah memanfaatkan limbah cair dari pabrik kelapa sawit atau POME (Palm Oil Mill Effluent) untuk dijadikan sebagai pupuk. 

Perwakilan PT Daria Dharma Pratama, Dwi Utoyo mengatakan, POME bisa langsung diberikan ke tanaman kelapa sawit. Cara pengaplikasian POME menjadi pupuk bagi kelapa sawit cukup mudah, yakni dengan membuat lubang tanam di sekitar piringan pohon kelapa sawit. Lubang tanam itu fungsinya sebagai tempat untuk meresapkan POME.

"POME itu kan cair, jadi kita harus membuat lubang tanam di sekitar pohon kelapa sawit agar POME-nya tidak menyebar kemana-mana," jelasnya.

Menurutnya, setiap pohon kelapa sawit diberikan dosis sebanyak 2 sampai 3 liter POME tergantung usia tanaman kelapa sawit. "Pemberian POME ini bisa dilakukan setiap sebulan sekali," tuturnya.

Ia mengatakan, POME selama ini dianggap sebagai limbah pencemar yang dapat menyebabkan polusi lingkungan. Padahal POME memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman kelapa sawit seperti N, P, K, dan Mg. Seperti diketahui, N, P, K, dan Mg merupakan unsur hara makro yang sangat dibutuhkan tanaman. 

"Karena kandungan nutrisi yang banyak, makanya POME bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik," tutupnya.