https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Ini Dia Kabupaten Pengekspor Minyak Sawit Tertinggi

Ini Dia Kabupaten Pengekspor Minyak Sawit Tertinggi

Sertifikat yang diberikan Mentan Syahrul Yasin Limpo kepada Pemkab Kota Baru (MC Kalsel)


Jakarta, Elaeis.co - Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), berhasil meraih peringkat I Ekspor Pertanian. Kementerian Pertanian memberikan penghargaan atas pencapaian itu dan penyerahannya dilakukan langsung oleh Wakil Presiden RI baru-baru ini.

Ekspor pertanian dari Kota Baru didominasi oleh minyak sawit. Kota Baru tercatat memiliki area perkebunan kelapa sawit terluas di Kalsel dengan luas mencapai 156.554 Ha atau sekitar sepertiga dari total 426.445 Ha kebun sawit di provinsi itu. Kota Baru mampu memproduksi hingga 585.713 ton minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, Suparmi, mengatakan, penghargaan yang diterima itu sejalan dengan semangat serta misi Pemerintah Provinsi Kalsel dalam mendukung program nasional dari Kementerian Pertanian.

“Prestasi ini sangat membuat bangga Kalsel, karena dunia pertanian Kalsel sektor perkebunan berhasil meraih hasil yang memuaskan,” kata Suparmi, dikutip InfoPublik.id.

Menurutnya, salah satu indikator keberhasilan pembangunan pertanian adalah meningkatnya nilai ekspor. “Tidak hanya dilihat dari nilai ekonomi saja, melainkan mencakup volume, frekuensi, negara tujuan, ragam komuditas, dan jumlah eksportir,” jelasnya.

“Peningkatan nilai ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh kalangan masyarakat hingga petani di Kalsel,” tambahnya.

Berdasarkan data Disbunnak Kalsel, hingga akhir Juli 2021 kinerja ekspor komoditas pertanian asal Kalsel mencapai Rp4,97 triliun, meningkat 106,22% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya senilai Rp2,41 triliun.

“Di masa pandemi COVID-19, kinerja ekspor komoditas pertanian mengalami peningkatan,” katanya.

Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalsel telah menyusun sejumlah langkah strategis dalam rangka pembangunan sektor perkebunan khususnya kelapa sawit. Diantaranya meningkatkan produksi Tandan Kelapa Sawit (TBS) melalui program Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) yang di tahun 2021 ini ditargetkan seluas 10.700 Ha.

“Pemerintah Provinsi Kalsel juga terus meningkatkan hilirisasi industri dari CPO, peningkatan diversifikasi integrasi kebun sawit dengan komoditas pertanian dan perikanan, komitmen membuka lahan baru sawit tanpa membakar, serta meningkatkan peran serta PBS dan PBN dalam pembangunan daerah,” bebernya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :