https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Kutim Berguru Cara Olah Limbah Sawit ke OKI dan Muara Enim

Kutim Berguru Cara Olah Limbah Sawit ke OKI dan Muara Enim

Pelepah sawit diolah menjadi pakan ternak. foto: ist.


Sangatta, elaeis.co – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, Darsafani MSi, memimpin kunjungan tim studi tiru ke dua daerah di Sumatera Selatan, yaitu Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Di Muara Enim, kunjungan yang turut diikuti Ketua Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) Kaltim Asbudi MM dan sejumlah pelaku UMKM Kutim disambut oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muara Enim H Husin Aswadi MM.

Kunjungan Kutim di daerah ini untuk mempelajari teknik pengolahan limbah sawit khususnya janjang kosong atau jangkos sawit menjadi pupuk cair dan padat yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang.

Selanjutnya di OKI, rombongan tim studi tiru Kutim menyambangi Desa Suka Sari, Kecamatan Mesuji Raya. Di desa ini mereka mempelajari cara pengelolaan limbah khususnya pelepah sawit menjadi pakan ternak.

Kepala dan Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Dedy Kurniawan MSi dan H. Sudirman MM, menyambut baik kunjungan tersebut. Dedy menyatakan, keberadaan kebun kelapa sawit di OKI sangat men-support para peternak.

"Karena esensinya limbah-limbah pertanian seperti sawit ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang akan memberikan peningkatan produksi ternak yang ada di sekitar kita,” jelasnya dalam keterangan resmi Pemkab Kutim dikutip Senin (27/11).

Sementara itu, Kadis Koperasi UKM Kutim Darsafani mengapresiasi sambutan baik dari pemerintah setempat serta berkesempatan melihat langsung proses pengelolaan limbah pelepah sawit jadi pakan ternak.

“Ini menjadi penambah ilmu kita untuk di Kutai Timur nanti, kita bisa berproduksi dengan pembelajaran yang didapat di sini,” ucapnya.

Ketua FPKS Kaltim Asbudi menyatakan, dengan kunjungan studi tiru ini bisa mendapatkan manfaat dan bisa kerjasama untuk pemanfaatan limbah sawit, baik untuk pakan ternak maupun untuk pemanfaatan pupuk kompos.

“Mudah-mudahan kita di Kutai Timur nanti bisa mengaplikasikan apa yang menjadi hasil studi tiru, dan insya Allah Kadis Koperasi UKM Kutai Timur akan mensupport pengembangan usaha ternak yang ada di Kutai Timur,” pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :