Berita / Nusantara /
Terbang ke Jakarta, Gubernur Riau Temui Menteri Bahas Larangan Ekspor CPO
Gubernur Riau Syamsuar. (Foto: IG Syamsuar.Official)
Pekanbaru, elaeis.co - Gubernur Riau, Syamsuar, bertolak ke Jakarta pada Rabu (18/5) kemarin. Dia akan menemui beberapa menteri terkait untuk membahas kebijakan larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya.
Syamsuar akan menyampaikan langsung keluh kesah para pengusaha dan pekebun sawit di Riau, yang pada Selasa lalu berjumpa dengannya.
"Hari ini saya ke Jakarta untuk mengurus masalah sawit dan CPO. Saya akan menemui menteri-menteri terkait agar larangan ekspor CPO dapat dipertimbangkan lagi," kata Syamsuar kepada wartawan, kemarin.
Syamsuar mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Bahkan salah atau pabrik kelapa sawit (PKS), yakni PT Wanasari Nusantara (WSN) yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi sudah Berhenti membeli tandan buah segar (TBS) petani lantaran tangki penampungan penuh.
Menurutnya, saat ini roda perekonomian Riau sangat bergantung pada industri kelapa sawit. Sehingga dia khawatir apabila kondisi ini dibiarkan, akan menggangu perekonomian Riau ke depannya.
"Kalau kondisi ini kita biarkan, dan merembet ke yang lain. Tidak bisa kita bayangkan apa yang terjadi, ekonomi Riau bisa sangat terganggu," kata dia.
Seperti diketahui, pada Selasa (17/5) kemarin lusa, Gubernur Riau telah mengumpulkan seluruh bupati/walikota serta para asosiasi, baik perusahaan maupun pekebun sawit. Dalam pertemuan itu, seluruh asosiasi mengeluhkan kondisi yang terjadi akibat keran ekspor yang tak kunjung dibuka.
Di mana harga TBS petani yang terjun bebas, bahkan sampai Rp700/kg di beberapa wilayah. Serta kesulitan para perusahaan menampung TBS petani karena tangki penampungan mereka yang telah penuh.







Komentar Via Facebook :