Berita / Kalimantan /
Sediakan Lapangan Kerja, Keberlanjutan Sawit Harus Dijaga
Truk pengangkut TBS sawit ditimbang di pabrik pengolahan. foto: dok. Polres Seruyan
Palangkaraya, elaeis.co - Perkebunan kelapa sawit telah membawa perubahan besar di Kalimantan Tengah (Kalteng). Industri ini juga berkontribusi besar terhadap dunia kerja dan menjadi gantungan hidup ratusan ribu orang.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPPP KSPSI) Kalteng, Nasarie, mengatakan, meskipun masih ada perusahaan nakal yang kurang peduli pada hak pekerja, sebagian besar perusahaan sawit yang bermitra dengan FSPPP KSPSI Kalteng telah menunjukkan kepedulian besar terhadap kesejahteraan pekerja.
"Dalam hal upah dan perlakuan layak, kami mengapresiasi perusahaan yang bermitra dengan FSPPP KSPSI. Sebagian besar sudah memberikan upah yang layak dan perlakuan manusiawi,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip Senin (16/12).
Ditambahkannya, perusahaan sawit yang menjadi anggota asosiasi resmi seperti Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta yang dibina oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan Jaringan Pengusaha dan Buruh Sawit Indonesia (Japbusi), umumnya sangat patuh terhadap peraturan ketenagakerjaan.
“Banyak perusahaan sering ikut pelatihan untuk memastikan tata kelola tenaga kerja yang baik. Mereka juga mengutamakan dialog sosial dalam menyelesaikan perselisihan, sehingga hubungan industrial terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Meski begitu, dia tetap menekankan pentingnya pengawasan ketenagakerjaan oleh dinas terkait. “Peran pengawas ketenagakerjaan sangat vital. Mereka harus menjalankan tugas dengan benar tanpa menyalahgunakan kewenangan,” tandasnya.
"Memang belum sempurna, tapi setidaknya sudah ada perbaikan perlakuan oleh perusahaan terhadap pekerja. Inilah buah keseriusan pihak pengawas ketenagakerjaan dalan memastikan penegakan aturan di lapangan,” tambahnya.
Dia mengingatkan bahwa kerja sama semua pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat, mutlak diperlukan untuk menjaga keberlanjutan industri sawit di daerah ini. "Kalteng tanpa sawit, dampaknya sangat besar termasuk bagi kehidupan pekerja. Tanpa industri ini, peluang kerja akan jauh berkurang,” pungkasnya.







Komentar Via Facebook :