https://www.elaeis.co

Berita / Papua /

Papua Barat Ditargetkan Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit

Papua Barat Ditargetkan Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. foto: ist.


Jakarta, elaeis.co - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat mampu menjadi contoh terbaik dalam pengembangan hilirisasi kelapa sawit terutama dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor.

Hal itu diungkapkannya setelah meninjau lokasi rencana pembangunan pabrik kelapa sawit di Kampung Wasegi Indah, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Jumat (31/5).

Menurutnya, Papua adalah daerah strategis karena memiliki lahan yang sangat besar. “Kalau mau hilirisasi, harusnya lahan yang disiapkan 100 sampai 200 ribu hektare. Dan kalau itu sudah disiapkan, maka kita bisa sampai mengolah minyak goreng. Nah seperti itulah kita berpikir, harus menuju ke sana supaya tidak bergantung pada impor,” katanya dalam rilis Kementan dikutip Senin (3/6).

Baca Juga: Bicara Potensi Sawit di Jambi, Anggota DPR RI Ini Tekankan Pentingnya Hilirisasi

Dengan hilirisasi, katanya, Indonesia tak perlu lagi bergantung pada harga sawit dunia karena nantinya bisa melakukan produksi sampai hilirisasi di dalam negeri. Sementara produk olahan yang dibuat dapat dipasarkan melalui berbagai market domestik.

“Sehingga bagi kita, kalau minyak sawit dunia turun, tentu tidak akan ada masalah karena kita bisa jadikan produk olahan ini dipasarkan di dalam negeri,” katanya.

Yang terpenting, menurut Mentan, baik pemerintah daerah maupun petani sama-sama menjaga perkebunan sawit agar terus berproduksi. Jangan sampai sawit yang sudah usang dibiarkan tumbuh tanpa ada perawatan atau penggantian.

“Dan kami sudah beri bantuan replanting untuk 2.300 hektare. Kalau masih ada kita tambah dan itu kendali PSR (peremajaan sawit rakyat) ada di tangan kita,” jelasnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, Mentan berharap wilayah Papua dapat berkembang sehingga masuk pada kategori mandiri pangan baik dari sisi perkebunan kelapa sawit maupun produksi pangan lainnya.

“Yang terpenting adalah bagaimana Papua Barat ini betul-betul mandiri pangan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Bahkan kalau bisa menyuplai ke provinsi tetangga di Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Induk,” tutupnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :