Berita / Papua /
Lahan Peremajaan Sawit di Manokwari Ditanami Padi Gogo
Penanaman perdana padi gogo di lahan PSR di Kampung Matedi. Foto: Humas
Manokwari, elaeis.co – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Papua Barat menggelar penanaman perdana padi lahan kering (padi gogo) di lahan Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) Kampung Matedi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya beras, dengan memaksimalkan potensi lahan sawit secara tumpang sari.
Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, melalui Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani menyatakan bahwa swasembada pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah saat ini.
“Program nasional ini merupakan kolaborasi multi-pihak, yakni melibatkan Kementerian Pertanian, TNI AD, Polri, Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kabupaten Manokwari, petani, serta berbagai pihak terkait lainnya,” jelasnya dalam pernyataan resmi dikutip Senin (21/4).
Penanaman perdana padi gogo dilakukan di lahan sawit seluas 200 hektar di Distrik Warmare, Prafi, dan Masni. Kegiatan ini memiliki nilai strategis bagi Papua Barat. Dengan memanfaatkan lahan kering untuk budidaya padi gogo, basis produksi beras dapat diperluas tanpa bergantung pada lahan basah yang terbatas.
Padi gogo dipilih karena sesuai dengan karakteristik lahan setempat, menjadi solusi diversifikasi pertanian di Papua Barat. Pemanfaatan lahan perkebunan kelapa sawit menunjukkan pendekatan berkelanjutan tanpa membuka lahan baru yang berpotensi merusak lingkungan.
Wakil Gubernur berharap momen penanaman perdana ini dapat memacu semangat pelaksanaan program swasembada pangan di Papua Barat. “Saya mengajak seluruh jajaran pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya ketahanan pangan,” tegasnya.
la juga menyampaikan apresiasi kepada para petani yang terlibat dalam program tersebut. “Keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif para petani sekalian. Pemerintah berkomitmen akan terus mendukung melalui pelatihan, pendampingan, dan infrastruktur penunjang pertanian,” tambahnya.







Komentar Via Facebook :