https://www.elaeis.co

Berita / Papua /

Bawaslu Merauke Mau Datangi Semua Perusahaan Sawit, Ada Apa?

Bawaslu Merauke Mau Datangi Semua Perusahaan Sawit, Ada Apa?

Komisioner Bawaslu Kabupaten Merauke, Benediktus Tukidjo. foto: MC Merauke


Merauke, elaeis.co - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke, Papua Selatan, akan turun ke perusahaan-perusahaan kelapa sawit untuk memberikan sosialisasi terkait dengan masalah kependudukan bagi para pekerja.

Ditengarai sampai saat ini banyak pekerja di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut yang masih memiliki domisili luar Kabupaten Merauke, bahkan luar Papua. Padahal, mereka sudah lama tinggal di Merauke.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Merauke, Benediktus Tukidjo, mengatakan, kunjungan ke perusahaan-perusahana kelapa sawit akan dimulai 15 April nanti.

"Banyak yang status kependudukannya masih luar Merauke. Kita berharap pihak perusahaan memberikan keleluasaan kepada mereka untuk memilih apakah menjadi warga Kabupaten Merauke atau tidak. Ini tidak ada paksaan," jelasnya lewat keterangan resmi Diskominfo Merauke, Selasa (11/4).

Jika pekerja yang bersangkutan tetap memilih sebagai penduduk luar Merauke, maka haknya untuk memilih bupati dan gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang tidak ada. Begitu juga untuk memilih anggota DPRD kabupaten maupun provinsi.

‘’Yang bisa nanti kemungkinan hanya untuk Pilpres dan anggota DPR dan DPD RI. Tapi kalau pemilu legeslatif ini bersamaan, tetap mereka tidak memilih," imbuhnya.

Untuk itu, saat turun sosialisasi nanti pihaknya akan menggandeng Dinas Dukcapil dan KPU Kabupaten Merauke. "Kita tetap bersama dengan Dukcapil dan KPU. Bagaimana dari sisi kependudukan dan bagaimana dari sisi KPU," jelasnya.

Terkait dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Merauke, Tukidjo menjelaskan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Pasalnya, pada Pilkada Kabupaten Merauke pada tahun 2020 lalu, jumlah DPT yang telah ditetapkan lebih dari 136.000 pemilih. Sementara DPS yang telah ditetapkan 163.310 jiwa.

‘’Kenaikannya cukup signifikan. Tapi data kependudukan ini dinamis. Apalagi dengan adanya pemekaran Provinsi Papua Selatan, tentunya ini juga akan berpengaruh terhadap bertambahnya jumlah pemilih di Kabupaten Merauke," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :