Berita / Papua /
Tiba di Bandara Mopah Merauke, Puluhan Ribu Kecambah dari Medan Diperlakukan Begini
Pemeriksaan kecambah oleh petugas karantina pertanian Merauke. foto: Karantina Pertanian Merauke
Merauke, elaeis.co - Balai Karantina Pertanian Merauke, Provinsi Papua Selatan, melalui Kantor Pelayanan Karantina Wilayah Kerja Bandara Internasional Mopah melakukan pemeriksaan terhadap pemasukan kecambah kelapa sawit asal Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Sebanyak 41.200 kecambah kelapa sawit yang dimuat dalam delapan karton merupakan milik salah satu perusahaan sawit yang rencananya akan ditanam pada areal perkebunan di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Pemeriksaan kecambah kelapa sawit yang dilakukan pejabat Karantina Merauke meliputi pemeriksaan administratif dan fisik media pembawa.
"Secara administratif, kecambah sawit yang didatangkan aman karena sudah dilengkapi Sertifikat Karantina dari daerah asal dan ada label benih dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan," kata Diaz Rachmadani, selaku Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Pertama Balai Karantina Pertanian Merauke.
Pada saat pemeriksaan fisik, lanjutnya, kecambah juga dalam keadaan baik. Kemasannya pun cukup rapi sehingga tidak memungkinkan hama penyakit tanaman ikut serta.
"Hasil pemeriksaan juga menunjukan kecambah sawit tidak menunjukkan gejala terserang Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Oleh karena itu, tindakan akhir yang dilakukan petugas adalah menerbitkan Sertifikat Pembebasan (KT-9) dan kecambah dinyatakan siap ditanam," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :