Jakarta, elaeis.co - Green Refinary Cilacap Phase 1 RU IV telah melakukan serangkaian uji coba tahap komersialisasi produk green diesel dan green avtur kilang sebagai upaya menurunkan emisi karbon dan produksi bahan bakar lingkungan.

Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siwanto hadir dalam site visit di Kilang Pertamina  Internasional (KPI) Refinary Unit RU IV Cilacap, Jawa Tengah, didampingi Direktur Operasi KPI Didit Bahagia beserta jajarannya.

Produksi green diesel (HVO) dengan kapasitas 2,5 sampai 2,8 MBSD dengan menggunakan bahan baku 100 persen sawit, sudah terstandarisasi di International Sustainability and Carbon Certification (ISDC). Produksi biofuel bahan baku minyak sawit mencapai 8.500.000 BOPD dengan fase 1 kapasitas produksi bio avturnya mencapai 13.000 BOPD, untuk fase selanjutnya sampai dengan 80.000 BOPD untuk memenuhi kebutuhan pesawat terbang Indonesia.

“Bahan baku kilang 100 persen minyak sawit dalam negeri dengan menggunakan katalis merah putih,” ungkap Didit dalam rilis DEN, Jumat (19/1).

Pria yang biasa disapa Djoksis ini mengapresiasi berproduksinya green energi dari Kilang Pertamina Indonesia RU IV Cilacap. Hal tersebut mendukung ketahanan energi yang diharapkan mengurangi impor dengan memperkuat 4 variabel ketahanan energi. "Yaitu Availibility, Accesibility, Affordability, dan Acceptabilty, dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan," sebutnya.