Babel, elaeis.co - Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Sahurudin, sangat mendukung kinerja Panitia Khusus (Pansus) DPRD Bangka yang dibentuk untuk memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bangka.

"Pansus DPRD Bangka yang bertugas untuk mengawal tata kelola kelapa sawit tentu akan membawa dampak positif yang signifikan bagi keberlanjutan industri kelapa sawit di daerah. Otomatis akan meningkatkan  kesejahteraan petani," ujarnya kepada elaeis.co, Ahad (2/2).

Ia juga mengapresiasi langkah DPRD Babel yang telah membentuk pansus demi memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan petani. Pansus Kelapa Sawit diharapkannya dapat mengatasi berbagai masalah yang selama ini menghambat produktivitas petani, seperti harga TBS sawit yang fluktuatif dan permasalahan di sektor perizinan.

"Dengan adanya pansus, pemerintah diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih berpihak kepada petani kecil, serta memastikan keberlanjutan sektor kelapa sawit yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia," katanya.

Di akhir Januari 2025 lalu, pansus DPRD Kabupaten Bangka menggelar rapat koordinasi bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan agenda membahas tata kelola perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Dalam rapat itu, sejumlah perusahaan dihadirkan untuk menjawab terkait perizinan usaha perkebunan yang dikelolanya. Adapun perusahaan yang hadir yakni PT Gunung Maras Lestari (PT GML), PT Fenyen Agro Lestari (PT FAL) dan  PT Sinar Agro Mandiri Lestari (PT SAML).