https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Begini Kinerja Ekspor CPO Riau Selama 2022, Sempat Tersendat di Bulan Mei

Begini Kinerja Ekspor CPO Riau Selama 2022, Sempat Tersendat di Bulan Mei

Ilustrasi-petani kelapa sawit. (Dok. Elaeis)


Pekanbaru, elaeis.co - Ekspor Minyak Sawit Mentah atau Crude Palm Oil (CPO) Provinsi Riau di tahun 2022 tercatat lebih rendah dibandingkan tahun 2021. Kondisi ini memang terdampak oleh larangan ekspor yang sempat diberlakukan pada bulai Mei lalu. 

Dari catatan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau, di tahun 2022, ekspor CPO Riau sebesar 1.535.973 ton. Atau turun 5,31 persen dibandingkan ekspor tahun 2021, yakni sebanyak 1.622.151 ton. 

"Ekspor CPO Riau ini tercatat hanya sekitar 10 persen dari total ekspor produk olahan sawit di Riau yang mencapai 15,8 juta ton," kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau, Agus Yulianto, Sabtu (28/1). 

Dia mengatakan, devisa yang dihasilkan dari ekspor CPO tersebut yakni mencapai USD 1,757 miliar. Jumlah ini merosot 22,12 persen dibandingkan devisa ekspor CPO di tahun 2021 yang mencapai USD 2,256 miliar. 

Dia merincikan, di bulan Januari 2022 ekspor CPO Riau tercatat sebanyak 43.897 ton, Februari sebanyak 25.000 ton, Maret sebanyak 58.972 ton dan April sebanyak 13.704 ton. 

Sementara di bulan Mei 2022, tercatat tidak ada CPO yang diekspor oleh Riau. Hal ini memang disebabkan oleh larangan ekspor yang diberlakukan mulai 28 April hingga 23 Mei 2022 lalu. Sehingga tidak ada perusahaan yang melakukan ekspor terhadap produk CPO. 

Kemudian di bulan Juni  kembali melonjak dengan catatan ekspor CPO sebanyak 57.349 ton, Juli sebanyak 121.248 ton, Agustus sebanyak 344.895 ton, September sebanyak 192.042 ton, Oktober sebanyak 260.295 ton, November sebanyak 224.879 ton dan Desember sebanyak 193.692 ton.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :