Kuala Lumpur, elaeis.co - Anak muda petani kelapa sawit Indonesia menunjukkan taringnya di level internasional. Dalam RSPO Annual Roundtable Conference on Sustainable Palm Oil (RT2025) yang digelar pada 3-5 November, pemuda APKASINDO hadir dengan semangat digital dan inovasi, siap mendorong sawit berkelanjutan.

Dr. (cn) Djono A. Burhan, Head of International Relation APKASINDO, menekankan bahwa generasi muda adalah kunci masa depan industri sawit. 

“Anak muda harus pintar memanfaatkan teknologi dan media sosial. Ini bukan soal pamer, tapi menunjukkan manfaat kelapa sawit secara nyata dan terus berinovasi,” kata Djono di Kuala Lumpur.

Menurut Djono, tantangan petani muda tidak sedikit. Mereka sering dianggap belum berpengalaman. Namun, semangat dan ide-ide segar dari pemuda sawit bisa membawa perubahan nyata.

“Keberlanjutan itu bukan hanya untuk hari ini atau besok, tapi untuk 100 tahun ke depan. Kami ingin tidak cuma bicara, tapi juga mewujudkan inovasi di lapangan,” ujarnya.

Dalam survei yang dilakukan Djono terhadap seribu petani muda dari Sumatra hingga Papua, ada satu hal yang jelas, yakni digitalisasi dan penerapan Good Agricultural Practices (GAP) menjadi kunci agar sawit lebih modern, ramah lingkungan, dan produktif. 

Anak muda melihat teknologi sebagai jalan agar proses produksi lebih efisien sekaligus memperlihatkan manfaat sawit kepada masyarakat luas.

Djono menekankan pentingnya kolaborasi. Petani kecil, RSPO, pemerintah, dan konsumen harus bekerja bersama agar cita-cita sawit berkelanjutan menjadi kenyataan. 

“Impian itu mungkin terlihat mustahil, tapi kalau semua pihak bersinergi dan generasi muda membawa inovasi, semua bisa tercapai,” jelasnya.

Selain itu, Djono mengingatkan soal kebanggaan menjadi petani sawit. “Kita harus bangga dengan sawit Indonesia. Industri ini menjadi penopang utama keberlanjutan, dan kami, petani muda, hadir dari hulu hingga hilir, termasuk produk turunannya,” pungkasnya, kandidat doktor Ilmu Lingkungan Universitas Riau.

Dengan semangat digital, inovasi kreatif, dan keberanian tampil di forum internasional, pemuda APKASINDO membuktikan bahwa masa depan sawit Indonesia ada di tangan generasi muda. Kehadiran mereka di RSPO 2025 menjadi bukti nyata bahwa anak muda bukan hanya penerus, tapi penggerak perubahan industri sawit yang berkelanjutan.