https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Sarawak Lirik Hilirisasi Sawit di Kaltim, Siap Jadi Mitra Strategis

Sarawak Lirik Hilirisasi Sawit di Kaltim, Siap Jadi Mitra Strategis

TBS siap diolah menjadi CPO di pabrik pengolahan. Foto: Disbun Kaltim


Samarinda, elaeis.co – Pemerintah Negara Bagian Sarawak, Malaysia, menyatakan minat serius menjalin kerja sama strategis dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di sektor hilirisasi kelapa sawit dan pengembangan energi terbarukan.

Komitmen ini disampaikan dalam kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Sarawak, Datuk Amar Haji Awang Tengah bin Ali Hasan, yang disambut langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, di Samarinda. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Fahmi Prima Laksana.

“Peluang bisnis di Kaltim sangat besar. Kami menyambut baik inisiatif Pemerintah Sarawak dan siap menindaklanjuti untuk kerja sama nyata,” ujar Seno Aji dalam rilis yang diterima Senin (28/7).

Kedua pihak sepakat memanfaatkan momentum kedekatan geografis dan historis antar wilayah Kalimantan dan Sarawak, apalagi dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memperkuat posisi Kaltim sebagai simpul pertumbuhan ekonomi baru di Asia Tenggara.

Pemerintah Sarawak secara khusus melirik potensi besar hilirisasi industri kelapa sawit di Kaltim. Pengembangan produk turunan sawit seperti biodiesel, oleokimia, dan pangan olahan bernilai tambah dinilai sejalan dengan visi hilirisasi nasional Indonesia, sekaligus mampu meningkatkan harga tandan buah segar (TBS) petani dan menciptakan lapangan kerja.

Selain sawit, kolaborasi lintas sektor turut dibahas, mulai dari kerja sama di bidang energi bersih, pendidikan, kesehatan, perdagangan, hingga investasi. Salah satu usulan konkret adalah pembukaan jalur distribusi regional yang menghubungkan Kaltim, Kalimantan Utara, Sarawak, dan Brunei Darussalam. Jalur ini diyakini dapat menekan biaya logistik dan mempercepat mobilitas barang dan jasa.

“Kunjungan dari Sarawak menegaskan kembali posisi strategis Kaltim, bukan hanya sebagai gerbang investasi menuju IKN, tetapi juga sebagai motor kerja sama sub-kawasan dalam kerangka BIMP-EAGA,” tambah Seno.

Sebagai bagian dari kawasan Borneo, kerja sama ini berpotensi mengubah Pulau Kalimantan menjadi episentrum ekonomi baru. Pemerintah Provinsi Kaltim menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi dan mengawal setiap peluang kolaborasi agar memberikan manfaat konkret bagi masyarakat di kedua wilayah.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :