https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Cargill Uji Coba Pembelian TBS Sawit Bersertifikat RSPO dari Petani Swadaya

Cargill Uji Coba Pembelian TBS Sawit Bersertifikat RSPO dari Petani Swadaya

Uji coba pembelian TBS petani swadaya yang memiliki sertifikat RSPO. Foto: Dok. Cargill


Jakarta, elaeis.co – Cargill dan Perkumpulan Petani Swadaya Mitra Harapan (PPMH) menjalankan uji coba pembelian Tandan Buah Segar (TBS) bersertifikat RSPO di pabrik kelapa sawit (PKS) Paku Juang, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sejak 5 Februari 2024. Uji coba ini melibatkan KUD Sinar Beraduk Jaya dengan transaksi harian sebanyak 15-20 ton TBS.

Yunita Widiastuti, Sustainability Lead untuk Cargill Tropical Oils, mengatakan, keberlanjutan perkebunan kelapa sawit menjadi fokus utama dengan adanya petani swadaya yang memiliki sertifikasi RSPO. Salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan perkebunan tersebut adalah melalui penjualan TBS.

“Pembelian TBS bersertifikat RSPO di Paku Juang Mill adalah langkah uji coba untuk melibatkan petani sawit swadaya dalam rantai pasok produk segregasi. Cargill berkomitmen penuh untuk mendukung perdagangan fisik produk TBS bersertifikat RSPO dari petani swadaya, dengan rencana membeli 100 persen TBS bersertifikat RSPO,” ungkapnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (7/3).

Sandi Priana, Manager PPMH, mengungkapkan rasa bangga serta syukur karena terpilih menjadi petani sawit swadaya yang dilibatkan oleh Cargill dalam perdagangan fisik TBS bersertifikat RSPO.

“Ini tentu bukan sekedar hubungan jual beli, tetapi juga hubungan kemitraan jangka panjang untuk bersama-sama melakukan perbaikan dalam tata kelola kelapa sawit yang berkelanjutan. Dengan cara ini, petani sawit swadaya memiliki alternatif untuk memaksimalkan manfaat sertifikasi RSPO,” katanya.

Rukaiyah Rafik, Kepala Sekretariat Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI) menegaskan, model perdagangan TBS bersertifikat secara fisik yang sedang diuji coba oleh Cargill adalah model perdagangan ideal. Terutama jika ingin menjawab soal ketertelusuran atau traceability dan relasi kemitraan antara petani swadaya dan pabrik.

“Model ini harus menjadi alternatif  untuk mendorong kemitraan yang erat dengan perusahaan dan juga memastikan produk bersertifikat RSPO dari petani swadaya terjual secara bersertifikat melalui supply chain yang bersertifikat. Dan paling penting, model ini dapat menjadi contoh untuk penerapan regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR),” tegasnya.

Rencananya, selain dengan PPMH, Cargill akan melibatkan dua asosiasi petani swadaya bersertifikat RSPO lainnya dalam proses perdagangan TBS fisik. Yaitu PPSK (Perkumpulan Petani Swadaya Ketapang) di Air Upas, Ketapang, Kalimantan Barat, dan PPSMH (Perkumpulan Petani Swadaya Mitra Hindoli) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

PPMH adalah organisasi petani swadaya bersertifikat RSPO pada November 2023 dan saat ini sedang dalam proses sertifikasi ISPO dengan mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Cargill, IDH, JDE dan FORTASBI.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :