https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Gandeng Solidaridad, Kalbar Perkuat Komitmen Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit

Gandeng Solidaridad, Kalbar Perkuat Komitmen Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit

Penandatanganan kesepakatan Pemprov Kalbar dan Solidaridad. foto: ist.


Pontianak, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menandatangani kesepakatan dengan Yayasan Solidaridad Network Indonesia untuk mendorong pengembangan industri kelapa sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Pj. Gubernur Kalbar, Harrison MKes, dan Country Manager Solidaridad, Yeni Fitriyanti.

Kesepakatan ini bertujuan untuk menciptakan kemitraan strategis dalam mewujudkan komoditas yang lestari dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berorientasi pada keberlanjutan.

Kesepakatan ini merupakan pembaruan dari kesepakatan bersama dengan Pemprov Kalbar sebelumnya dan akan berlaku untuk periode hingga 5 tahun ke depan.

Pembaruan ini bertujuan menciptakan kemitraan strategis yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan sambil mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Kerja sama ini difokuskan pada empat aspek utama:

1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK): Sejalan dengan target Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim.

2. Peningkatan Kapasitas SDM: Melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi pemangku kepentingan.

3. Produksi Komoditas Berkelanjutan: Mengutamakan inklusivitas dan keberlanjutan di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.

4. Sistem Pemantauan Bersama: Untuk memastikan produksi yang ramah lingkungan dengan transparansi dan akuntabilitas.

“Kesepakatan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa industri kelapa sawit di Kalbar tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan,” jelas Harrison dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (7/12).

Sementara itu, Yeni Fitriyanti menambahkan, kolaborasi strategis ini mencerminkan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan mitra pembangunan dalam mendukung industri kelapa sawit yang berdaya saing tinggi, membangun rantai pasok kelapa sawit yang berkelanjutan, serta berkontribusi pada peningkatan perikehidupan petani kelapa sawit yang lebih baik.

"Dengan adanya penandatanganan kesepakatan ini, diharapkan akan tercipta transformasi pasar yang lebih inklusif dan berkelanjutan, peningkatan tata kelola dan layanan bagi petani swadaya, tersedianya akses informasi dan pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, peningkatan kapasitas sumber daya, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat tanpa mengabaikan aspek keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati yang berada di wilayah Kalbar," tutupnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :