Bengkulu, elaeis.co - Ini kabar gembira bagi petani sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan rekomendasi kepada empat kelompok tani (poktan) di daerah tersebut untuk pelaksanaan program peremajaan sawit rakyat (PSR).

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya, mengumumkan bahwa KLHK telah memberikan persetujuan untuk program replanting sawit seluas 777 hektare yang diajukan oleh empat poktan. Dari luas lahan yang diajukan, hanya 0,23 hektare yang tercatat masuk dalam kawasan hutan.

"Kami bersyukur karena ada 777 hektar kebun sawit di daerah ini sudah hampir pasti akan mendapatkan bantuan program PSR dari BPDPKS," kata Iwan, Minggu (2/7).

Sebelum memberikan rekomendasi, KLHK telah melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa lahan perkebunan kelapa sawit yang diajukan tidak berada di dalam kawasan hutan yang dilindungi. Ternyata hanya sebagian kecil dari lahan perkebunan kelapa sawit yangg dikelola poktan tersebut yang berada di dalam kawasan hutan.

"Lahan yang masuk kawasan hutan tersebut telah dikeluarkan dari usulan program PSR," jelasnya.

Untuk memenuhi persyaratan sebagai penerima program peremajaan, empat kelompok tani tersebut telah melengkapi kekurangan dokumen dan menyerahkan surat pernyataan untuk mematuhi aturan program PSR. Beberapa dokumen lain juga harus dilengkapi untuk mendapatkan kesempatan mengikuti program tersebut.

"Mereka harus melengkapi kekurangan dokumen dan menyerahkan surat pernyataan untuk mematuhi aturan program peremajaan tanaman kelapa sawit," ujarnya.

Keempat poktan yang beruntung ini yakni KRP Masad Jaya I di Desa Lubuk Talang, KRP Tanera Sejahtera Desa Bunga Tanjung, KRP Mukomuko Kelurahan Pasar Mukomuko, dan KRP Tunas Harapan Desa Manjuto Jaya. Iwan berharap empat kelompok tani ini akan segera mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit dari pemerintah pusat pada tahun 2023. 

"Program ini bertujuan membantu meningkatkan produksi dan kualitas hasil perkebunan mereka," tuturnya.

Sementara itu, salah satu kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Mekar Makmur Sejahtera Desa Mekar Mulya, telah mendapatkan bantuan program peremajaan sawit dari pemerintah pusat.

"Kami berharap dukungan pemerintah pusat untuk sektor perkebunan ini dapat membawa manfaat dan peningkatan ekonomi bagi para petani sawit di Mukomuko," pungkasnya.