Tanjungpinang, elaeis.co – Meski tak memiliki lahan perkebunan kelapa sawit, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. Itu karena kota ini berbatasan dengan Kabupaten Bintan yang memiliki perkebunan kelapa sawit.

Kadis PUPR Pemko Tanjungpinang, Rusli, mengatakan, kepastian bahwa Pemko Tanjungpinang mendapat DBH Sawit diketahui setelah dia mengikuti sosialisasi DBH Sawit di Kemenkeu pekan lalu.

"Sama seperti daerah lainnya, ini adalah pertama kalinya Tanjungpinang mendapatkan DBH Sawit. Alhamdulillah, pemerintah pusat akan mentransfer sekitar Rp 1,5 miliar,” katanya, kemarin.

"Tanjungpinang mendapat DBH Sawit karena berbatasan langsung dengan Bintan yang memproduksi sawit," tambahnya.

Menurutnya, jika sudah diterima, DBH Sawit akan digunakan untuk melengkapi infrastruktur pendukung industri sawit. Yakni pembangunan jalan sepanjang 1 kilometer di daerah perbatasan Bintan dan Tanjungpinang. "Jalan itu untuk akses pekerja sawit ke perkebunan di Bintan," jelasnya.

Dia menambahkan, ada dua usulan lokasi pembangunan jalan yang akan diajukan ke pemerintah pusat. Pertama jalan lintas timur di perbatasan Bintan-Tanjungpinang tak jauh dari TPA Ganet.

"Jika usulan itu tidak diterima, kita usulkan lokasi kedua. Yakni di dekat Sungai Pulai. Yang pasti jalan jalan yang akan dibangun merupakan jalan yang digunakan untuk mendukung aktivitas ataupun angkutan sawit," sebutnya.