Berita / Sumatera /
Bupati Gusnan Janji Bakal Laporkan Soal Harga Sawit Anjlok ke Menko Luhut
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi. (Jos/Elaeis)
Bengkulu, elaeis.co - Hingga saat ini harga buah tandan segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan masih anjlok. Belum ada tanda-tanda akan kembali membaik.
Melihat fenomena itu, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dalam waktu dekat ini akan menyampaikan langsung ke pemerintah pusat.
"Tanggal 6-7 Juli ini kami akan rapat bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi di Jakarta. Dalam rapat itu nanti, saya akan sampaikan langsung kondisi harga TBS di Bengkulu Selatan saat ini," kata Gusnan, Selasa (5/7).
Secara keseluruhan, kata Gusnan, turunnya harga sawit tidak hanya dirasakan petani Bengkulu Selatan. Namun seluruh daerah di Provinsi Bengkulu juga rasakan hal yang sama.
Untuk itu Gusnan meminta petani sawit di Bengkulu Selatan bersabar. Sebab pemerintah daerah bakal terus berupaya agar harga TBS dapat kembali normal.
"Kami terus pantau kok, namun mau bagiamana lagi, kondisinya memang di mana-mana harga TBS sedang anjlok," ujarnya.
Gusnan mengatakan, anjloknya harga sawit memang membikin sebagian masyarakat di Bengkulu Selatan gusar. Puluhan ribu warga mengantungkan hidupnya di sektor kelapa sawit.
"Di sini, total luas perkebunan kelapa sawit sekitar 15 ribu hektare. Ada puluhan ribu masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sawit. Nah, dengan harga kayak sekarang ini, tentu banyak yang menderita," ujarnya.
Gusnan berjanji penderitaan yang dirasakan sebagian masyarakat Bengkulu Selatan ini bakal disampaikannya nanti saat menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan.
Sehingga diharapkan nantinya ada langkah-langkah yang diambil pemerintah pusat, agar penderitaan petani sawit segera berakhir.
"Mudah-mudahan nanti ada solusi terbaik agar harga TBS dapat segera naik lagi dan kehidupan petani sawit berangsur membaik," ujarnya.







Komentar Via Facebook :