Jambi, elaeis.co – Laju realisasi PSR atau replanting di Provinsi Jambi sedari tahun 2017 hingga Oktober 2023 sudah mencapai angka 21.277,584 hektare.

Hasil di atas merupakan catatan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi yang diperoleh awak media baru-baru ini. Adapun jumlah luasan lahan tersebut merupakan akumulasi dari 139 kelembagaan tani yang tersebar di 7 kabupaten di Provinsi Jambi.

"Capaian kita termasuk sudah tinggi. Dari tahun 2017 sampai sekarang kurang lebih sudah sekitar Rp 620 miliar sudah disalurkan pengajuannya," kata Rakhmad Darmawan Kabid Pengembangan dan Penyuluhan Disbun Jambi pada Senin kemarin, 6 November 2023.

Berikut rincian capaian PSR pada kabupaten sentra sawit di Provinsi Jambi sepanjang tahun berjalan dari 2017 - 2023 berdasarkan catatan Disbun Provinsi Jambi:

Kabupaten Batanghari sebanyak 19 kelembagaan tani dengan 1.070 pekebun total luasan kebun 2.800,2 hektare.

Kabupaten Muarojambi sebanyak 21 kelembagaan tani dengan 1.395 pekebun total luasan kebun 3.171,3 hektare.

Kabupaten Tanjungjabung Barat sebanyak 14 kelembagaan tani dengan 2.572 pekebun total luasan 7.169,9 hektare.

Kabupaten Sarolangun sebanyak 14 kelembagaan tani dengan 655 pekebun total luasan 1.389,5 hektare.

Kabupaten Merangin sebanyak 48 kelembagaan tani dengan 2004 jumlah pekebun total luas lahan 2.287,5 hektare.

Kabupaten Tebo sebanyak 14 kelembagaan tani dengan 803 jumlah pekebun total luas lahan 1.671,8 hektare.

Kabupaten Bungo sebanyak 9 kelembagaan tani demgan 381 jumlah pekebun luas lahan 786,9 hektare.

Menurut Darmawan, untuk tahun 2023 PSR di Provinsi Jambi ditargetkan seluas 14.000 hektare. Meski tak merinci angka capaian sepanjang tahun 2023 berjalan. Soal itu sampai saat ini, kata dia, masih terus berproses.