https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Sawit Anugerah Terindah, Jadi Penopang di Kala Susah

Sawit Anugerah Terindah, Jadi Penopang di Kala Susah

Ketua Umum DPP APKASINDO, Gulat ME Manurung


Rengat, Elaeis.co - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Gulat Mendali Emas Manurung, menyebut bahwa sawit adalah anugerah terindah dari tuhan untuk Indonesia dan dunia terpesona dibuatnya.

Ungkapan itu dilontarkannya dalam tayangan wawancara eksklusif di beberapa televisi dengan tema ‘Masa Depan Perkebunan Sawit Rakyat’. Rekaman tayangan tersebut diterima Elaeis.co, Selasa (27/7).

Bagi Gulat, sawit adalah segalanya. “Mulai dari hidup, berjalan, memandang jauh ke depan, hanya terfokus dengan sawit,” ungkapnya.

Ia juga menilai Indonesia bisa kuat dan survive menghadapi pandemi Covid-19 karena bantuan komoditi sawit. “Mari kita melihat sawit bukan hanya dari kami petani maupun korporasi kelapa sawit, tetapi sawit adalah kita,” ujarnya. 

Menurutnya, tak hanya kali ini sawit membuktikan andilnya yang sangat strategis diantara berbagai komoditas andalan sektor pertanian lainnya. Saat resesi tahun 1998, katanya, sawit juga telah terbukti mampu menjadi penopang perekonomian Indonesia. “Sawit menjadi garda terdepan. Dan ekonomi petani itu seribu kali lebih besar secara multiplier efek dibandingkan saudara-saudara kami dari korporasi,” sebutnya.

Menurut Gulat, petani sawit sangat sustain jika indikator penilaiannya adalah aspek sosial, ekonomi, ekologi. Namun tidak sedikit petani hingga kini masih tersangkut aspek hukum kehutanan karena terlanjur mengelola kebun di lahan yang masuk dalam kawasan hutan.

“Kami sangat berharap kesungguhan dari Menteri Kehutanan agar benar-benar menolong kami. Bantu kami Bu Siti Nurbaya untuk penyelesaian sawit dalam kawasan hutan supaya kami bisa masuk ke dalam gerbang sustain atau ISPO yang diminta oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” tutupnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :