Pekanbaru, elaeis.co – UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Pekanbaru, Riau, meraih penghargaan “Universitas Sahabat Sawit Indonesia” 2025 berkat komitmen nyata mendukung pendidikan anak petani sawit dan pemberdayaan masyarakat di sektor unggulan ini.

Penghargaan ini diserahkan dalam ajang 3rd Sawit Indonesia Expo & Conference (SIEXPO) 2025, yang digelar di Pekanbaru sejak Kamis (7/8).

Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Hj Leny Nofianti, MS, SE, MSi, Ak, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kampus dalam mendukung pendidikan anak-anak petani sawit serta program pemberdayaan masyarakat di sektor kelapa sawit.

Dalam sambutannya, Leny menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, perguruan tinggi punya tanggung jawab besar untuk menghadirkan riset-riset aplikatif yang mampu menjawab tantangan di lapangan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat peran perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi nyata, khususnya di sektor unggulan seperti kelapa sawit yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya.

Ia menegaskan, UIN Suska Riau tak hanya fokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga pengabdian masyarakat yang berpihak pada keberlanjutan sektor perkebunan sawit mulai dari penguatan kapasitas petani hingga beasiswa untuk anak-anak petani sawit agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi.

UIN Suska Riau menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang menempatkan pendidikan sebagai kunci pemberdayaan anak-anak petani sawit. Melalui beasiswa, pelatihan, dan program pembinaan, kampus ini berupaya mencetak generasi muda yang berpengetahuan luas, berdaya saing global, dan tetap peduli pada sektor sawit yang telah membesarkan mereka.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah Riau yang ingin menjaga kelapa sawit sebagai komoditas andalan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya. Dengan dukungan perguruan tinggi seperti UIN Suska Riau, harapannya ekosistem sawit tak hanya kuat di sisi ekonomi, tetapi juga berkelanjutan secara sosial dan lingkungan.

Ketua Dewan Pengarah SIEXPO 2025, Dr Gulat Manurung, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan oleh tim independen berdasarkan indikator keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam mendorong inovasi riset di sektor kelapa sawit, mengembangkan SDM, khususnya anak petani sawit, menjalankan program pemberdayaan dan keberlanjutan lingkungan

"UIN Suska Riau dinilai layak menerima penghargaan ini karena kiprahnya nyata dan konsisten. Mereka bukan hanya hadir di ruang akademik, tetapi juga turun langsung membina dan mendampingi masyarakat," sebutnya.