Rengat, elaeis.co - Kondisi jalan provinsi di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (inhu), Riau, menuju Provinsi Jambi belakangan ini jadi sorotan karena rusak parah. Untuk mengatasinya, Pemperov Riau menurunkan sejumlah alat berat supaya kendaran bisa melintas.

Empat perusahaan perkebunan kelapa sawit ikut membantu perbaikan jalan. Masing-masing PT Kharisma Agro Sejahtera (PT KAS), PT Arvena Sepakat (AS), PT Tasma Puja (TP), dan PT Mega Nusa Inti Sawit (PT MNIS).
 
"Empat perusahaan itu menyatakan kesediaannya pada pertemuan bersama pemerintah daerah pada 7 November lalu di Ruangan Narasinga, Kantor Bupati Inhu," kata Asisten II Setda Inhu, Paino. 

Dari pantauan di lapangan, PT KAS mengerahkkan alat berat jenis grader dan loader untuk pengerasan jalan.  Sedangkan pihak PT TP menurunkan alat berat jenis Bomag. Sementara PT MNIS dan PT AS menyediakan kebutuhan material seperti batu yang dibeli dari masyarakat sekitar.

"Sepengetahuan saya perusahaan-perusahan itu bukan sekarang saja memperbaiki jalan lintas ini, sudah sering menurunkan alat berat. Karena kondisi jalan yang rusak ada beberapa titik, makanya perbaikan tidak selesai-selesai," kata Nedi, warga Desa Batu Papan. 

Beberapa waktu lalu, sebelum kondisi jalan tersebut rusak parah, Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi, sebenarnya  sudah melayangkan surat kepada Gubernur Riau. Rezita meminta jalan itu diperhatikan. Jika memungkinkan, dia menyarankan pemerintah provinsi membangun jalan khusus bagi perusahaan tambang dan perkebunan sawit agar tidak bersinggungan dengan jalan umum.

Panjang jalan provinsi di Kecamatan Batang Cenaku yang belum diaspal atau dibangun rigid menccapai sekitar 16 kilometer. Jika musim hujan tiba maka badan jalan penuh lumpur dan susah dilewati kendaraan roda dua ataupun empat.