Berita / Serba-Serbi /
TMMD di Daerah ini Fokus Perlancar Jalan Produksi
Bupati Aceh Tamiang, Mursil, memeriksa pasukan saat membuka kegiatan TMMD ke-115 TA 2022. Foto: Humas Aceh Tamiang
Kuala Simpang, elaeis.co - Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH MKn, membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 TA 2022 yang dilaksanakan oleh Kodim 0117/Atam.
Dalam laporan kesiapan pelaksanaan TMMD, Kepala Staf Kodim 0117/Atam Mayor Inf. Irfan Adi Wibowo menerangkan bahwa pelaksanaan TMMD berlangsung hingga 09 November 2022. Total personil Satgas TMMD yang terlibat sebanyak 150 orang, terdiri dari 109 personel TNI-AD dan 41 orang dari instansi gabungan.
Sasaran TMMD di Aceh Tamiang tahun ini meliputi pembangunan dua unit jembatan dan pembangunan jalan sekitar 3.750 meter dengan lebar 6 meter. Jalan baru itu merupakan akses penghubung antara Kecamatan Tenggulun dan Kejuruan Muda.
“Pra TMMD telah dilaksanakan selama empat hari. Yakni melaksanakan pembersihan lokasi sasaran kegiatan fisik TMMD, mengumpulkan material, mengawali pekerjaan sasaran fisik pembuatan jembatan dua unit dengan pencapaian hasil 35%, dan pembukaan badan jalan dengan hasil 5%," sebutnya.
Upacara pembukaan TMMD oleh Mursil dirangkai dengan pemeriksaan pasukan, penandatanganan berita acara penyerahan pekerjaan TMMD ke-115 TA 2022 kepada Dandim 0117 yang menjadi Dansatgas TMMD, penyematan tanda peserta, dan penyerahan perangkat kerja secara simbolis kepada perwakilan Satuan Tugas TMMD.
Mursil mengatakan, peran dan fungsi TNI sangat penting dalam menciptakan keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah tersebut. Menurutnya, selain untuk menciptakan infrastruktur, TMMD juga menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Oleh karena itu, kami sangat mendukung sepenuhnya segala program dan terobosan-terobosan TNI yang diharapkan akan memberi dampak positif guna mempercepat akses perekonomian dan pembangunan bagi masyarakat," jelasnya melalui keterangan resmi Humas Pemkab Aceh Tamiang.
Menurutnya, hasil program TMMD, baik pembangunan infrastruktur maupun non infrastruktur, akan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat pedesaan.
"Karya nyata TNI bersama rakyat akan membuat seluruh warga kampung percaya dan yakin bahwa TMMD akan terus dan mampu membawa perubahan secara menyeluruh dalam pembangunan di wilayah pedesaan," tukasnya.
Dua jembatan yang dibangun lewat TMMD, menurut Mursil, sangat strategis keberadaannya bagi perekonomian daerah maupun masyarakat. Infrastruktur baru itu akan memperlancar arus transportasi menuju kawasan industri sawit baru di Aceh Tamiang.
"Belum lama ini ada pabrik kelapa sawit (PKS) yang baru diresmikan, jembatan yang akan dibangun ini merupakan akses menuju PKS itu. Artinya, hasil dari TMMD ini menunjang peningkatan perekonomian di Aceh Tamiang," sebutnya.







Komentar Via Facebook :