https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Peremajaan dan Hilirisasi Sawit Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Kalteng

Peremajaan dan Hilirisasi Sawit Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Kalteng

Perkebunan kelapa sawit di Kalteng. Foto: MC Kalteng


Palangka Raya, elaeis.co – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng) pada triwulan II tahun 2025 mencapai 4,99 persen. Sektor pertanian, khususnya perkebunan sawit, menjadi pendorong utama.

Kinerja perekonomian ini disampaikan oleh Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi terjadi seiring dengan penguatan sektor pertanian dan peningkatan kinerja ekspor.

“Salah satu pendorong pertumbuhan ini yakni pertanian. Terutama di perkebunan itu tumbuh positif karena memang ada peremajaan tanaman sawit,” jelas Agnes dalam dalam rilis dikutip Sabtu (9/8).

Selain peremajaan tanaman sawit, BPS juga mencatat peningkatan aktivitas pengolahan hasil sawit sebagai faktor lain yang mendorong pertumbuhan. Hal ini menunjukkan peran industri hilir dalam memperkuat nilai tambah CPO.

“Kemudian juga dari sektor ternak juga mengalami peningkatan produksi, kemudian dari industri pengolahan naik juga kan karena CPO itu diolah lagi, ada hilirisasi industri. Jadi, mengolah CPO sampai dengan packaging-nya dijual, itu jadi juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Kalteng,” paparnya.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada komponen ekspor barang dan jasa. Persentase pertumbuhannya mencapai 7,40 persen, menjadi penopang utama dari sisi permintaan.

Berdasarkan data BPS, struktur ekonomi Kalteng saat ini masih didominasi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Subsektor perkebunan kelapa sawit memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik regional bruto (PDRB).

Perkembangan industri hilir sawit yang semakin aktif, seperti pengemasan dan penjualan produk turunan CPO, memberi dampak langsung terhadap aktivitas ekonomi lokal.

Selain itu, peremajaan tanaman kelapa sawit yang berjalan di beberapa wilayah perkebunan turut memengaruhi kenaikan produktivitas dan nilai ekonomi sektor ini.

Triwulan kedua tahun ini mencatat pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil bagi Kalimantan Tengah, seiring dengan membaiknya kinerja sektor perkebunan dan peningkatan permintaan pasar luar negeri.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :