Bengkulu, elaeis.co - Bengkulu saat ini ibarat magnet bagi para pekebun sawit. Ini karena perkebunan sawit berkembang cukup pesat berkat dukungan ketersediaan lahan.

Sayangnya, tidak sedikit pekebun sawit tidak hati-hati memilih pekerja untuk merawat kebun sawit mereka. 
Akibatnya perawatan kebun sawit menjadi sembarangan dan membuat tanaman sawit menjadi rusak.

Pengamat pertanian Bengkulu, Zainal Muktamar, mengingatkan bahwa pekerja di kebun sawit harus paham dan mengerti aturan dalam merawat kebun. Itu sebabnya pekebun sawit harus memastikan para pekerja di kebunnya benar-benar mengerti cara pemupukan dan penyemprotan herbisida.

Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahan dalam merawat kebun sawit yang pada akhirnya dapat merugikan para pekebun sawit.

"Kadang pekerja yang tidak paham menyemprotkan herbisida sembarangan sehingga tanaman kelapa sawit ikut terkena cairan yang semprotkan," kata Zainal, kemarin (24/2).

Dia menekankan pentingnya pendidikan dalam merawat kebun sawit kepada para pekerja. 
Tanpa memberikan pendidikan maka pekerja yang dipekerjakan akan bekerja secara sembarangan dan tidak memahami aturan dalam merawat kebun sawit.

"Pekebun jangan hanya mau terima hasil, tapi harus berupaya bagaimana supaya pekerja lebih paham tentang tata cara merawat kebun sawit dan memastikan kesehatan tanaman kelapa sawit tetap terjaga," ujarnya.

Kondisi cuaca di Bengkulu yang kerap berubah-ubah, menurutnya, dapat mempengaruhi kesehatan tanaman kelapa sawit. Oleh karena itu, para pekebun sawit harus mampu mengantisipasi dan menggembleng pekerjanya menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi pada tanaman sawit. 

"Para pekerja harus tahu cara merawat kebun sawit agar tidak terjadi kerusakan pada tanaman akibat cuaca yang tidak menentu," jelasnya.

Selain itu, para pekebun sawit harus memperhatikan penggunaan pestisida yang tepat agar penggunaannya tidak berlebihan. "Menggunakan pestisida harus bijak dan memperhatikan dampaknya bagi lingkungan sekitar," tambahnya.

Menurutnya, ilmu budi daya terus berkembang sehingga pekebun harus terus memperbaharui pengetahuan pekerja di kebunnya.

"Pendidikan dan pelatihan itu penting. Dengan memahami cara merawat kebun sawit yang baik dan benar, maka tanaman akan tumbuh dengan baik dan sehat," pungkasnya.