Jakarta, elaeis.co – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Batanghari Jambi turut meramaikan aksi unjuk rasa di Jakarta pada Selasa (18/5). Sebanyak 8 orang diterbangkan ke Jakarta termasuk sang Ketua DPD APKASINDO Batanghari, Mashuri.

Tidak hanya kedelapan orang itu, aksi damai ini juga diikuti oleh para mahasiswa anak petani kelapa sawit. Mereka ikut melakukan aksi serentak bersama petani sawit dari 22 provinsi sentra kelapa sawit di Indonesia. 

"Aksi ini juga mendapatkan dukungan dari mahasiswa. Mahasiswa yang biaya kuliahnya dari sawit juga terketuk hatinya atas dampak kebijakan larangan ekspor CPO yang membikin petani sawit menjerit," kata Mashuri kepada elaeis.co melalui pesan singkat. 

Mashuri bilang, dengan diberlakukannya peraturan larangan ekspor CPO itu, membuat dampak yang cukup besar terhadap seluruh petani sawit yang ada di Indonesia. 

Sebab, gara-gara kebijakan itu, harga sawit berubah-ubah hingga pada akhirnya turun ke level yang paling rendah. 

"Petani pun jadi menanggung kebijakan tersebut. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Batanghari, khususnya petani sawit agar usaha kami ini membuahkan hasil. Karena saya tahu persis keputusan terakhir itu berada di tangan Presiden,” pungkasnya.