https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Kehadiran PKS Diharapkan Rangsang Pertumbuhan Ekonomi

Kehadiran PKS Diharapkan Rangsang Pertumbuhan Ekonomi

Bupati Ketapang, Martin Rantan, didampingi pejabat eselon setempat dan pihak perusahaan menekan sirene tanda peresmian PKS (Delik.com)


Jakarta, Elaeis.co - Bupati Ketapang Martin Rantan meresmikan pabrik kepala sawit (PKS) berkapasitas 45 ton tandan buah segar (TBS) per jam milik PT Lestari Abadi Perkasa (LAP).

Dalam sambutannya Martin mengatakan, bertambahnya jumlah PKS akan memberikan daya ungkit besar terhadap perekonomian di daerah tersebut.

“Terbuka lapangan pekerjaan sehingga roda perekonomian dapat bergerak dengan cepat dan akhirnya berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang dan sekitarnya. Ini sejalan dengan visi bupati dan wakil bupati terpilih, yaitu melanjutkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera,” katanya, seperti dilansir Delik.com, kemarin.

Menurutnya, kehadiran fasilitas pengolahan kelapa sawit baru di daerah itu memang sangat dibutuhkan mengingat pertumbuhan produksi TBS kelapa sawit yang terus meningkat. Dia berpesan kepada manajemen PT LAP terus menjalin hubungan dan kerja sama yang baik dengan semua pemangku kepentingan di daerah itu untuk mewujudkan masa depan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

“PKS yang memiliki kapasitas olah sebesar 45 ton TBS per jam ini diharapkan mampu mengolah yang berasal dari kebun inti perusahaan, kebun kemitraan, serta hasil panen kelapa sawit yang berasal dari kebun-kebun mandiri yang berada di sekitar lokasi perusahaan. Tentunya pelaksanaannya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Pada kesempatan itu Martin tak lupa mengingatkan masyarakat tidak lagi menjual lahan kelapa sawit plasma kepada pihak ketiga. “Saya akan memberikan otoritas kepada camat dan kepala desa untuk tidak memberikan legalitas terhadap lahan masyarakat yang telah dijual ke pihak ketiga, karena ini akan merugikan masyarakat,” tegasnya.

“Pandemi tidak berpengaruh signifikan terhadap komoditi kelapa sawit. Hal ini dibuktikan sejak triwulan terakhir, harga CPO terus naik yang diiringi dengan harga TBS yang semakin baik. Ini tentu berpengaruh positif bagi perkebunan kelapa sawit serta pelaku usaha perkebunan,” tambahnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :