Siak, elaeis.co - Daerah Kabupaten Siak merupakan salah satu sentra kelapa sawit di Provinsi Riau. Setidaknya, 300-an ribu hektar lahan sawit membentang di daerah ini. 

Perkebunan sawit rakyat mendominasi di daerah ini. Sekitar 229.974 hektar atau 63,6 persen kebun sawit rakyat dari total luas lahan sawit di Siak. 

Karena itu, jalur produksi merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah. Satu per satu akses jalur produksi sawit mulai dibereskan. Misalnya jalan lintas penghubung Desa Teluk Merbau dengan Desa Sawit Permai di Kecamatan Dayun. 

Kedua desa ini merupakan sentra kelapa sawit di Siak. Total panjang jalan penghubung kedua desa diperbaiki 3 Km, 1,6 Km telah rampung dikerjakan. Sementara sisanya ditargetkan rampung akhir November ini. 

"Jalan itu merupakan jalur produksi sawit," kata Bupati Siak, Dr Afni Zulkifli, belum lama ini. 

Jika tidak ada hambatan, tiga ruas jalan tahun ini dibereskan agar akses produksi sawit di Siak lancar. 

"Insya Allah ada tiga ruas jalan tahun ini akan kita bangun. Yakni di Kecamatan Dayun, Koto Gasib, dan jalan Siak–Tumang," ujarnya. 

Khusus jalan Siak-Tumang, Afni mengaku khwatir lantaran kondisinya sudah rusak berat. Oleh karena itu, akses jalan utama itu menjadi perhatiannya kedepan. 

"Saya ingin jalan dari Tumang ke Perawang, lalu Mandau ke Siak, bagus semua. Kasian masyarakat jalan rusak parah," kata dia.

Afni mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Siak untuk memperlancar mobilitas warga dan mendorong ekonomi masyarakat desa.

"Memang tak bisa kita bangun semua. Maka kita mulai bertahap. Kami ingin memastikan masyarakat di kampung-kampung juga menikmati akses jalan yang layak. Dengan infrastruktur yang baik, aktivitas ekonomi dan sosial warga juga akan semakin lancar,” ujarnya.