https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Sawit Jadi Kekuatan Indonesia yang Tidak Mudah Ditiru Negara Lain

Sawit Jadi Kekuatan Indonesia yang Tidak Mudah Ditiru Negara Lain

Dirut PTPN III (Holding), Muhammad Abdul Gani, dan Dirut PTPN IV, Jatmiko Santosa. foto: ist.


Jakarta, elaeis.co – Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Holding), Muhammad Abdul Gani, menegaskan bahwa industri sawit Indonesia telah menjadi tonggak sukses industrialisasi pertanian di tanah air.

Dalam sebuah forum pertanian nasional di Jakarta baru-baru ini, Gani menyampaikan bahwa kelapa sawit bukan lagi komoditas biasa, melainkan telah menjelma menjadi penggerak utama ekonomi nasional.

“Kalau masih ada yang belum percaya bahwa agribisnis bisa jadi dasar reindustrialisasi, silakan lihat PTPN III. Ini bukan skala kecil. Ini skala besar. Dan kami nomor satu di dunia dalam hal produktivitas sawit,” katanya.

Saat ini, PTPN III mengelola lebih dari 600 ribu hektare lahan sawit atau sekitar 3 persen dari total nasional. Namun, kontribusinya mencapai 6 persen dari produksi sawit Indonesia secara keseluruhan. Artinya, produktivitas perusahaan pelat merah ini dua kali lipat lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Menurut Gani, kelapa sawit adalah keunggulan komparatif yang dimiliki Indonesia dan tidak bisa ditiru dengan mudah oleh negara lain. Di tengah ketatnya persaingan industri manufaktur dan dominasi negara maju dalam sektor teknologi, agribisnis sawit Indonesia justru tumbuh dari kekuatan domestik. 

“Kita tidak bisa bersaing di teknologi atau manufaktur dengan negara-negara besar. Tapi di sawit, kita punya potensi luar biasa. Inilah kekuatan nasional yang nyata,” ujarnya.

Gani juga menyoroti pentingnya pengembangan biodiesel hingga kandungan 100 persen minyak sawit atau B100 sebagai bagian dari program transisi energi nasional. Namun, ia mengingatkan bahwa perluasan lahan sawit harus dilakukan dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan.

“Kalau Indonesia mau B100, perluasan areal sawit jadi syarat utama. Tapi tidak semua lahan bisa ditanami sawit. Di PTPN III, banyak HGU yang tak cocok untuk sawit karena kondisi geografis,” dia mengingatkan.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :