Tenggarong, elaeis.co - Beberapa hari belakangan, curah hujan lumayan tinggi mengguyur hampir semua wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Akibatnya, jalan penghubung Kecamatan Kota Bangun - Kecamatan Kembang Janggut rusak parah.

"Untuk saat ini angkutan kelapa sawit tidak bisa lewat di ruas jalan itu, karena rusak parah dan berlumpur akibat intensitas hujan yang tinggi," ujar Sekretaris Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko, kepada elaeis.co, Rabu (15/1).

Kendati begitu, kata Daru, petani kelapa sawit tidak terlalu terdampak, baik harga maupun buah kelapa sawit yang busuk akibat rusaknya jalan tersebut. Sebab, di wilayah itu ada tiga Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi.

"Petani bisa jual ke PKS yang tidak melewati jalan rusak itu. Artinya, petani masih tergolong aman, hanya mungkin memakan waktu agak lama," tuturnya.

Namun untuk sembako atau komoditi lain yang harus melewati jalan itu, pasti terhambat. Peristiwa seperti ini, kata Daru, sudah lumrah terjadi setiap tahunnya, khususnya setiap musim penghujan. Sebab jalan masih dalam kondisi tanah sehingga pasti berlumpur jika diguyur hujan.

"Kita berharap ke depan ada perbaikan sehingga arus lalu lintas yang menghubungkan dua kecamatan itu lancar, sembako bisa dikirim dan angkutan komoditi lain juga tidak terganggu," pungkasnya.