https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Puluhan Petani Swadaya Intip Pengelolaan Sarpras di Kebun Sawit Anggota GAPKI Kalbar

Puluhan Petani Swadaya Intip Pengelolaan Sarpras di Kebun Sawit Anggota GAPKI Kalbar

Kolase kegiatan yang diikuti peserta pelatihan dan pengelolaan sarana dan prasarana perkebunan di HPI Agro. foto: dok. Gapki Kalbar


Pontianak, elaeis.co - Sejumlah 30 orang petani swadaya dari Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, yang menjadi peserta pelatihan dan pengelolaan sarana dan prasarana (sarpras) perkebunan, melakukan field trip (kunjungan lapangan) di salah satu kebun anggota GAPKI Cabang Kalbar, PT Hartono Plantation Indonesia (HPI) Agro Palm Oil Unit.

Pelatihan ini merupakan program yang diselenggarakan oleh BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan dengan penunjukan  LPP Agro Nusantara sebagai provider pelaksana.

Pelatihan ini menjadi salah satu upaya BPDPKS untuk mempersiapkan SDM sistem industri kelapa sawit, terutama untuk sektor hulu dan pabrik kelapa sawit dengan prioritas perkebunan rakyat.

“Sebelum melakukan kunjungan lapangan ke kebun, para peserta terlebih dahulu diberikan materi pelatihan kelas selama 2 hari di Pontianak,” tutur Fadhli Fauzi, Pimpinan Khusus dari LPP Agro Nusantara, dalam keterangan resmi Gapki Kalbar dikutip Ahad (8/12).

Dia menambahkan bahwa dengan adanya pelatihan pengelolaan sarpras perkebunan ini, diharapkan petani swadaya dapat meningkatkan produktivitas kebunnya.

Para peserta pelatihan disambut oleh Regional Controller HPI Palm Oil Unit, Kiajar Rajagukguk. Mewakili manajemen, dia menyampaikan sedikit profil kebun dan mengapresiasi program yang bagus ini.

"Harapannya program ini dapat meningkatkan kualitas perkebunan kelapa sawit yang sustainable dan menghilangkan persepsi negatif terhadap perkebunan kelapa sawit di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat," tukasnya.

Dalam program pelatihan ini, peserta pelatihan diperkenalkan dengan alat-alat mekanisasi pemupukan di perkebunan seperti EBS (Empty Bunch Spreader) dan FS (Fertilizer Spreader) yang ada di perusahaan.

Peserta juga diperlihatkan bagaimana cara pengaplikasiannya disertai diskusi mendalam tentang cara-cara pemupukan yang baik dan benar yang dipandu oleh Head of Estate Quality Control HPI Palm Oil Unit, Supadi, dan Group Manager, Jonnes Daulay.

Selanjutnya peserta pelatihan diberi penjelasan mengenai konstruksi jalan dan jembatan sebagai satu sarana pendukung perkebunan serta hal-hal teknis dalam pembuatan serta perawatan jembatan dan jalan tersebut oleh Murajurti, Civil Project Coordinator.

Pada sesi kedua, Estate Manager, Dhenny PS Sembiring menyampaikan pemaparan tentang Penyemprotan Gulma di Perkebunan, sekaligus memandu diskusi terkait penyemprotan gulma di lapangan baik dari segi teknis, peralatan, maupun jenis-jenis herbisida yang digunakan.

Walaupun kondisi cuaca yang sempat turun hujan, hal ini tidak menyurutkan antusias dan semangat para peserta dalam mengikuti pelatihan. Salah satu peserta pelatihan, Dodo Zakaria Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada pihak HPI yang telah bersedia menerima kunjungan dari para petani swadaya ini.

“Senang sekali perusahaan telah bersedia menerima kami dan memberikan ilmu pengetahuan agar menambah wawasan kami di bidang perkebunan kelapa sawit yang tentunya sangat bermanfaat bagi kami semua,” ungkap Dodo.

Rangkaian kegiatan pelatihan ini ditutup dengan kunjungan ke gudang untuk melihat kelengkapan-kelengkapan yang menjadi standarisasi di perkebunan.


 

Komentar Via Facebook :