Pontianak, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apksindo) Kalimantan Barat (Kalbar), lakukan sosialisasi program Beasiswa Kelapa Sawit yang digelontorkan pemerintah melalui Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit. 

Langkah ini merupakan komitmen Apkasindo Kalbar untuk mendorong minat siswa khususnya anak petani kelapa sawit dalam pemanfaatan program tersebut.

Menurut Sekretaris Apkasindo Kalbar, Agus Kuswara, sosialisasi ini akan digelar di setiap kabupaten yang ada. Dimana minimal dilakukan di dua sekolah tingkat menengah atas.

"Ini adalah upaya kita mengawal dan memfasilitasi para generasi muda untuk pemanfaatan program beasiswa kelapa sawit tahun 2025," ujarnya kepada elaeis.co, Kamis (1/5).

Untuk kegiatan tahap awal ini, pihaknya sudah lakukan sosialisasi di SMK 4 Kota Singkawang, SMK PDN Kampus 2, dan SMK Plus Desa Nusantara Kampus 1 di Kabupaten Sanggau.

Menurut Agus, program ini adalah peluang emas bagi para generasi muda, khususnya anak para petani. Dimana jika berhasil terdaftar, maka siswa dapat menikmati pendidikan jenjang D1-SI gratis lantaran dibiayai oleh sekolah.

"Kita juga akan melakukan pendampingan, mulai dari pendaftaran hingga persiapan berkas dan proses seleksi," katanya.

Peluang tahun ini juga lebih terbuka lebar kata Agus. Dimana kuota yang diterapkan oleh BPDP mencapai 4.000 orang. Apalagi didukung oleh 41 perguruan tinggi yang menjadi mitra dalam program tersebut.

"Kami tidak ingin anak-anak petani hanya jadi penonton. Dengan beasiswa ini, mereka bisa masuk ke sekolah tinggi vokasi sawit secara gratis, bahkan mendapat uang saku dan fasilitas lainnya,” tegas Agus lagi.

Apkasindo Kalbar berharap, melalui rangkaian sosialisasi ini, akan semakin banyak generasi muda yang tertarik dan berani mengambil peran dalam industri sawit. Sehingga menjadi bagian dari perubahan positif bagi masa depan perkebunan kelapa sawit di Indonesia.