Pekanbaru, elaeis.co - Setelah pekan lalu turun tipis sebesar Rp 5,01, harga TBS kemitraan plasma di Provinsi Riau turun lagi. Malah untuk periode 25 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 anjloknya makin dalam.

Selasa (24/12), Dinas Perkebunan Riau menetapkan harga TBS plasma tertinggi Rp 3.720,58/kg, turun Rp 120,05 atau 3,13% dari pekan lalu yang ditetapkan Rp 3.840,63/kg.

Berbeda dengan wilayah lain, harga TBS tertinggi di Bumi Lancang Kuning justru berada pada tanaman kelapa sawit berusia 9 tahun. Di provinsi lain, rata- rata harga tertinggi pada usia tanam 10-20 tahun.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Dr Defris Hatmaja menjelaskan, penurunan harga TBS disebabkan penurunan Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel.

"Harga CPO turun sebesar Rp 483,23, sementara harga Kernel turun sebesar Rp 409,55 dibanding periode lalu," jelasnya kepada elaeis.co, Selasa (24/12).

Sementara itu, harga cangkang kelapa sawit ditetapkan sebesar Rp 21,01/kg untuk periode satu bulan ke depan. Sedangkan Indeks K yang digunakan untuk periode ini adalah 93,30%.

Berikut rincian harga TBS kelapa sawit Riau hingga 7 Januari mendatang:
        
Umur 3 tahun Rp 2.858,56
Umur 4 tahun Rp 3.248,91
Umur 5 tahun Rp 3.445,92
Umur 6 tahun Rp 3.597,32
Umur 7 tahun Rp 3.673,82
Umur 8 tahun Rp 3.717,34
Umur 9 tahun Rp 3.720,58
Umur 10-20 tahun Rp 3.699,75
Umur 21 tahun Rp 3.640,36
Umur 22 tahun Rp 3.583,10
Umur 23 tahun Rp 3.522,30
Umur 24 tahun Rp 3.455,49
Umur 25 tahun Rp 3.380,55

Indeks K : 93,30
BOTL : 1,29    
Harga CPO Rp 15.156,28
Harga Kernel Rp  11.456,75
Harga Cangkang Rp 21,01