Berita / Bisnis /
Perusahaan Sawit ini Incar Dana Segar Lebih Rp 677 Miliar dari IPO
Papan pergerakan harga saham di BEI. foto: Republika
Jakarta, elaeis.co - Perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan sawit, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk, bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Calon emiten dengan kode NSSS ini akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dan mulai hari ini sudah memulai masa bookbuilding 22 Februari 2023 dengan penawaran harga Rp 122 - Rp 190 per saham.
Berdasarkan keterangan resmi e-ipo BEI, NSSS akan melepas sebanyak 3.568.235.300 saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu 15% dari total saham yang dicatatkan. Aksi korporasi ini ditargetkan meraup dana segar hingga Rp 677,96 miliar. NSSS menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, dan PT Samuel Sekuritas, sebagai penjamin emisi efek.
Dalam prospektusnya disebutkan bahwa dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru, dan modal kerja entitas anak usaha.
Pembangunan fasilitas pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 60 ton TBS/jam akan dilakukan oleh anak usaha PT Borneo Sawit Perdana. Sedangkan penanaman baru tanaman kelapa sawit akan dilakukan oleh anak usaha PT Bina Sarana Sawit Utama.
Sementara anak usaha PT Prasetya Mitra Muda (PMM) akan menggunakan sekitar 10,6 persen dari dana IPO
untuk pembelian pupuk dan agrochemical atau bahan kimia pertanian.
Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 1.784.117.650 atau sebanyak 8,82 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.
Setiap pemegang 2 saham baru perseroan berhak memperoleh 1 waran. Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli dengan nilai nominal Rp 50 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 182 sampai dengan Rp 285. Dana yang bisa dihimpun dari hasil penerbitan waran sebanyak-banyaknya adalah Rp 508,47 miliar.
Dana hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan untuk belanja modal ke entitas anak perseroan dengan mekanisme penyertaan modal.
Masa penawaran umum perdana saham NSSS dijadwalkan berlangsung 2 – 8 Maret 2023 . Sedangkan tanggal pencatatan saham dan Waran Seri I pada BEI dijadwalkan 10 Maret mendatang.







Komentar Via Facebook :