Sintang, elaeis.co - Mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Aspek-PIR Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) kerja sama melakukan penanaman jagung sistem tumpang sari di kebun kelapa sawit. Program ini salah satunya dilakukan di Dusun Kajang Desa Gurung Kempadik, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.

Prasetijo Hermawan, Sekretaris DPD I Aspek-PIR Kalbar menjelaskan, untuk tahap awal ada seluas 3 hektar kebun kelapa sawit ditanami jagung. Kebun tersebut merupakan kebun yang tengah diremajakan oleh petani.

“Program ini akan kita lakukan secara bertahap, saat ini baru 3 hektar yang menjadi target budidaya jagung tersebut,” ujarnya kepada elaeis.co, Kamis (27/2).

Prasetijo mengatakan, untuk potensi lahan yang siap untuk tumpang sari dengan jagung itu ada seluas 50 hektar yang keseluruhannya merupakan milik Kelompok Tani Kajang Mandiri.

“Jadi dalam prosesnya, petani kita libatkan langsung. Artinya program ini dapat juga membantu petani sebagai penghasilan alternatif menunggu tanaman kelapa sawitnya berproduksi,” paparnya.

Lanjutnya, lahan di dusun tersebut memiliki potensi yang bagus untuk mengembangkan tanaman jagung. Terlebih petani juga tidak awam lagi dalam melakukan perawatan tanaman yang dinilai dapat mendukung ketahanan pangan itu.

“Nantinya kita akan menggandeng kelompok-kelompok tani untuk budidaya jagung dengan sistem tumpang sari ini. Kita berharap program ini memberikan manfaat lebih bagi petani kelapa sawit yang terlibat,” tandasnya.