https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Beralih ke Listrik PLN, Perusahaan Sawit ini Hemat Hingga Rp 180 Juta/Bulan

Beralih ke Listrik PLN, Perusahaan Sawit ini Hemat Hingga Rp 180 Juta/Bulan

Teknisi PLN melakukan energize pasang baru dengan daya 865 kVA di PT KMB di Sampit. Foto: dok. PLN


Sampit, elaeis.co - PT Karya Makmur Bahagia (KMB) Pabrik Gunung Makmur Mill, perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kelapa sawit di Sampit, Kalimantan Tengah, beralih menggunakan listrik PLN untuk operasional pabrik. Pihak PLN telah melakukan energize pasang baru dengan daya 865 kilo Volt Ampere (kVA).

Mill of Coordinator Region Mentaya PT KMB, Beni Kurniawan, peralihan dari genset ke PLN ini dimaksudkan pihak perusahaan untuk meningkatkan produksi di tahun 2025. Dia mengapresiasi tersambungnya listrik PLN karena memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kapasitas produksi.

“Manajemen perusahaan sangat berterima kasih kepada PLN atas tersambungnya listrik ini. Listrik PLN ini akan menjadi sangat penting bagi perusahaan, apalagi di tahun baru yang tentunya banyak tantangan yang harus kita lalui,” ujar Beni dalam keterangan resmi dikutip elaeis.co Senin (6/1).

Ia menambahkan bahwa kehadiran listrik PLN sangat membantu efisiensi biaya operasional, khususnya dalam pengurangan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM). “Kami bisa mengurangi biaya BBM hingga Rp 180 juta per bulan. Selain itu, durasi proses produksi juga dapat ditingkatkan karena sudah menggunakan listrik PLN,” imbuhnya.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menegaskan bahwa PLN berkomitmen penuh mendukung perkembangan industri melalui penyediaan energi listrik yang andal dan efisien.

“Selamat bergabung menjadi pelanggan PLN untuk PT KMB. Kami berharap listrik PLN menjadi sumber energi yang dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung pengembangan usaha, terutama dalam menyambut tahun yang baru,” ucapnya.

Dia juga menekankan bahwa listrik PLN merupakan energi yang dihasilkan dari sumber daya dalam negeri, sehingga turut mendorong kemandirian energi nasional. “Menggunakan listrik PLN tidak hanya dapat mencapai efisiensi biaya, tetapi juga berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian energi karena bahan baku pembangkit bersumber dari perut bumi Indonesia,” jelasnya.

“Selain itu, listrik PLN mengandung Energi Baru Terbarukan (EBT) sehingga kita turut serta mendukung program Net Zero Emission,” tambahnya.

Dengan resmi beralih ke listrik PLN, PT KMB optimistis dapat mengisi tahun baru 2025 dengan lebih efisien dan produktif. Langkah ini tidak hanya memacu pertumbuhan industri kelapa sawit, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan industri yang ramah energi dan berkelanjutan di tahun yang penuh harapan ini.

 

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :