https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan Perkuat Peran Industri Sawit Sebagai Penggerak Ekonomi Kaltim

Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan Perkuat Peran Industri Sawit Sebagai Penggerak Ekonomi Kaltim

Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas'ud. Foto: Disbun Kaltim


Samarinda, elaeis.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (kaltim) terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan inklusif bagi pengembangan industri kelapa sawit.

Hal ini disampaikannya Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud (Harum) dalam acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kaltim yang berlangsung di Samarinda.

Harum menilai sektor sawit memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah berbasis sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan.

“Kami mengajak GAPKI dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan integrasi dan transformasi industri ini,” ujarnya melalui keterangan resmi Disbun Kaltim dikutip Jumat (8/8).

Ia menambahkan bahwa fluktuasi harga CPO global, isu lingkungan, dan regulasi perdagangan menjadi tantangan yang perlu dihadapi secara bersama-sama oleh pemerintah dan pelaku usaha.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat peran industri sawit sebagai penggerak ekonomi daerah.

“Kami yakin, dengan kerja sama, komitmen, dan kolaborasi, sektor kelapa sawit Kaltim akan terus tumbuh dan memberikan manfaat ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Kaltim, luas perkebunan kelapa sawit di provinsi ini telah mencapai lebih dari 1,4 juta hektare. Komoditas ini berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian.

Tak hanya itu, industri sawit juga menyerap banyak tenaga kerja dan membuka peluang pemberdayaan masyarakat di wilayah pedesaan yang menjadi sentra produksi.

Rakercab GAPKI Kaltim turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, pengurus GAPKI, serta perwakilan pelaku usaha kelapa sawit yang bergerak di sektor hulu dan hilir.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Andi Siddik, menyebutkan Rakercab menjadi forum strategis untuk menyatukan pandangan antara pemangku kepentingan dan pelaku usaha sawit.

“Kami berharap GAPKI dapat terus menjadi mitra aktif dalam mendorong peningkatan kapasitas petani sawit rakyat, penguatan kelembagaan, dan percepatan implementasi kebijakan berkelanjutan,” ujarnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :