Jakarta, elaeis.co - Sudah empat hari terakhir harga minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO) yang beredar melewati level Rp 13.500 per kilogram (Kg) pada tender di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).

Tetapi harga CPKO yang mewah itu, berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun elaeis.co, Jumat (8/3/2024), justru hanya berstatus withdraw (WD) berdasarkan hasil akhir tender periode Kamis (7/3/2024) 

Harga CPKO yang mewah namun WD itu terlihat di dua tempat yang dikutsertakan dalan tender tersebut, yakni di Provinsi Lampung dan Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.

Lantas, bagainana dengan harga penawaran yang muncul dari perusahaan peserta tender, apakah bisa mendekati harga CPKO yang diajukan pengelola tender?

Berdasarkan amatan elaeis.co, harga penawaran yang muncul masih berada di bawah level Rp 13.500 per Kg. 

Bahkan khusus di Lampung, harga penawaran yang ada memiliki selisih yang teramat banyak dengan harga CPKO yang disodorkan, bisa lebih dari Rp 3.600 per Kg.

Sementara dari Pelabuhan Dumai terlihat selisih harganya sekitar Rp 500 per Kg bila dibandingkan dengan harga penawaran tertinggi.

Serta selisihnya bisa mencapai sekitar Rp 600 per Kg bila dibandingkan dengan selisih harga penawaran CPKO yang terendah.

Berikut ini harga CPKO di PT KPBN, belum termasuk atau exclude PPn periode Kamis (7/3/2024):

Lampung (loco) : Rp 13.677 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 10.000 - AMJP,  terendah Rp 7.300 - SIP

Dumai : Rp 13.898 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.330 - IBP, menengah Rp 13.275 - SDS, terendah Rp 13.200 - WNI.