Pekanbaru, elaeis.co - Warga Okura Kota Pekanbaru sudah bisa tersenyum lebar setelah pola kemitraan yang dituntut selama ini kepada PT Surya Intisari Raya (SIR) akhirnya dikabulkan.

Konflik lahan antara masyarakat dengan korporasi perkebunan kelapa sawit ini sudah cukup lama. Namun tidak pernah terselesaikan.

Bahkan, Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, pernah 'berang' lantaran pihak perusahaan tidak hadir saat diundang dalam rapat dengan Pemprov.

Gara-gara itu, Gubernur Edy pun membikin Tim Terpadu Penyelesaian Konflik PT SIR dengan masyarakat.

Kini, kemarahan Edy sudah pudar karena PT SIR telah bersedia bermitra dengan masyarakat.

Kesepakatan itu terjalin setelah pertemuan antara masyarakat dengan pihak perusahaan yang disaksikan langsung oleh Gubernur Edy di ruang rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (6/2).

Menurut Edy, selama ini ada cara pandang yang berbeda, antara pihak perusahaan dengan masyarakat. Padahal, kata Edy, dari awal pihaknya ingin menyelesaikan permasalahan itu dengan duduk bersama. 

"Alhamdulillah, kalau kita lihat tadi semua sudah sepakat. Sekarang sudah selesai. Tinggal Pemkot Pekanbaru melanjutkan SK Calon Petani Penerima (CPP)," kata Edy.

Edy menyebut, penyelesaian konflik ini juga bisa ditiru oleh perusahaan sawit lainnya di Riau.

"Saya harap perusahaan lainnya juga melakukan pola yang sama. Pada intinya, saya tidak pernah masuk ke wilayah skema seperti apa yang akan dilakukan. Yang terpenting itu, perusahaan dengan masyarakat tempatan memiliki cara pandang yang sama dan diikat dengan aturan," ujarnya.

Masyarakat Ucapkan Terima Kasih

Ketua Aliansi Masyarakat Melayu Riau, Heri mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dalam mengatasi persoalan lahan antara PT SIR dengan warga Okura. 

"Ini anugerah yang selama ini kami tunggu-tunggu. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur. Begitu juga dengan pihak PT SIR, yang legowo duduk bersama dengan kami," ujarnya.

Heri juga mengatakan, warga Okura akan berkomitmen untuk mengikuti arahan dari Pemprov Riau terkait kerja sama dengan PT SIR.

"Kami akan mengikuti arahan Pak Gubernur, semoga ada ruang hidup untuk anak cucu kita ke depan. Sebab masih ada anak-anak kita, karena status ekonomi orang tuanya di bawah, berdampak pada gizi dan tingkat pendidikan," pungkasnya.