Berita / Sumatera /
Ribuan Bibit Sawit dan Buah Dibagikan ke Petani
Penyerahan bantuan kepada masyarakat pada kegiatan Gule Kabung. foto: Saktio
Toboali, elaeis.co - Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, menjalankan Program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) ke sejumlah desa di Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (6/9).
Pada kesempatan itu dia membagikan secara simbolis sejumlah bantuan sarana dan prasarana Pertanian Holtikultura dan Perkebunan, penyerahan sertifikat tanah, bantuan kepada lansia dan penyandang disabilitas, dan penyerahan bantuan alat ekonomi produktif.
Diantara bantuan tersebut adalah 1.000 bibit kelapa sawit berkualitas kepada Kelompok Tani Maju di Desa Pongok. "Semoga dapat membantu petani sawit mengembangkan usaha perkebunannya demi meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.
Bantuan lainnya yakni pupuk organik tanaman lada sebanyak 2.000 kilogram, power thresher untuk Gapoktan Terap Berjaya, bantuan peternakan tahun 2023 untuk KT Sido Rukun Desa Pasir Putih berupa 8 ekor sapi bali betina dan 1 ekor sapi bali jantan.
Diserahkan juga 400 bibit durian kepada Gapoktan Mekar Jaya Desa Jelutung 2 Kecamatan Simpang Rimba, pupuk organik 2.000 kilogram, dolomit 800 kilogram, NPK 200 kilogram, paranet 4 gulung untuk UMKM hortikultura Kelompok Tani Bikang Ceria.
Selanjutnya, bantuan bibit alpukat 1.400 batang kepada Gapoktan Jaya Bersama Desa Malik KRC Payung, pupuk organik 7.000 kg, dan dolomit 3.000 kg.
Ada juga bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni kepada masyarakat senilai Rp 20 juta, kursi roda dan penyerahan Life Jacket untuk kapal penyebrangan sekitar Desa Pongok sebanyak 50 unit.
Selain bantuan fisik, Program Gule Kabung kali ini juga memberikan layanan kepada masyarakat. "Ada pasar murah, Samsat keliling, perpustakaan keliling, puskesmas untuk deteksi dini penyakit gigi dan mulut, pelayanan kesehatan hewan dan vaksin rabies, labkesda, BPJS Keliling, pelayanan SIM keliling, serta bazar. Gule Kabung merupakan bukti kehadiran pemerintah memberikan pelayanan publik yang kolaboratif secara langsung ke tengah-tengah masyarakat," paparnya.
"Melalui program Gule Kabung ini, banyak sekali hal yang kita ketahui, lakukan dan langsung kita atasi. Seperti masyarakat yang sakit, rumah tidak layak huni dan juga kemarin ada warga yang mengidap ODGJ (gangguan jiwa) yang terkurung 25 tahun. Kita turun membantu, termasuk juga permasalahan stunting," lanjutnya.
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, mengatakan, Program Gule Kabung sejalan dengan Program Aik Bakung milik Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.
"Saya ngantor di desa, menyediakan pengobatan gratis dengan hanya menunjukan KTP, membantu perlengkapan dan seragam sekolah bagi siswa kurang mampu dan juga UMKM. Terserah orang bicara apa, yang penting kita memberikan bantuan tepat sasaran," tukasnya.
Mewakili penerima bantuan, Kepala Desa Terap, Affandi menyebutkan bahwa program Gule Kabung sangat diharapkan oleh masyarakatnya. Hal ini terlihat dengan antusias masyarakat yang ikut menyambut kedatangan Pj Gubenur walaupun harus berpanas-panasan di bawah terik matahari.
"Kami sangat bahagia sekali, karena program ini sangat diharapkan oleh masyarakat. Ini program benar-benar menyentuh langsung masyarakat, dan mereka sudah melihat semua kesiapan pelayanan yang akan dilaksanakan," ungkapnya.
Diungkapkan Affandi juga, lewat program ini pemerintah akan melihat langsung kebutuhan yang sangat diharapkan oleh masyarakat baik itu sarana infrastruktur, pertanian, perkebunan, hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan. "Mudah-mudahan dengan kedatangan bapak dapat memberi manfaat bagi masyarakat," ujarnya.







Komentar Via Facebook :