https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Dorong Petani Sawit Pertahankan Kualitas Hasil Panen, Ini Alasannya!

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Dorong Petani Sawit Pertahankan Kualitas Hasil Panen, Ini Alasannya!

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara, Desman Siboro SH. Foto: Doc Elaeis.


Bengkulu, Elaeis.co - Meskipun saat ini produksi sawit masih belum mencapai tingkat optimal karena masih dalam musim trek pasca El Nino, namun Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara terus mendorong para petani sawit di wilayahnya untuk mempertahankan kualitas hasil panen. Hal itu dilakukan agar kesejahteraan petani sawit meningkat.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkulu Utara, Desman Siboro SH, menegaskan pentingnya peran petani dalam menjaga kualitas hasil panen. Karena dengan begitu produksi TBS kelapa sawit akan ikut meningkat.
"Kita harap petani bisa mempertahankan kualitas panen meski hasil belum maksimal karena masih musim trek pasca El Nino, ini dilakukan agar produksi TBS kelapa sawit meningkat," kata Desman, Minggu 10 Maret 2024.

Baca Juga: Penerimaan Pajak di Bengkulu Anjlok 26,33% Akibat Rendahnya Produksi Sawit

Untuk mewujudkan hal itu, Desman menekankan perlunya penerapan teknik dan metode yang tepat dalam budidaya sawit. Hal ini diharapkan dapat membantu petani dalam menghadapi tantangan musim pasca El Nino dan tetap menjaga kualitas hasil panen.
"Perlu penerapan teknik dan metode yang tepat dalam budidaya sawit agar bisa membantu petani menjaga kualitas hasil panen," ujar Desman.

Baca Juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Tertinggi Rp 2.550 Per Kilogram dan Terendah Rp 2.200 Per Kilogram

Dalam upaya mendukung para petani, Desman mengaku, akan memberikan pelatihan dan pendampingan secara intensif terkait teknik budidaya yang efektif. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para petani dalam mengelola kebun sawit mereka.
"Kami akan berikan pelatihan dan pendampingan secara intensif terkait teknik budidaya yang efektif agar bisa meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam mengelola kebun sawit," tutur Desman.

Selain itu, menyikapi tantangan musim pasca El Nino, para petani sawit di Bengkulu Utara juga diimbau untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dan mengoptimalkan penggunaan teknologi yang tersedia. Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen secara bertahap.
"Banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan petani sawit mulai dari teknologi pembuatan pupuk kompos hingga organik cair untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen," tutur Desman.

Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara, Mi'an mengaku, dalam mendukung upaya pemulihan pasca El Nino, pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara juga akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga penelitian dan perguruan tinggi, untuk mengembangkan inovasi dan solusi yang tepat dalam menghadapi perubahan iklim.
"Kami akan terus mendukung para petani sawit dalam menjaga kualitas hasil panen dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini," ujar Mi'an.

Menurut Mi'an, dengan komitmen dan kerja sama yang kuat antara semua pihak terkait, diharapkan sektor perkebunan, khususnya produksi kelapa sawit, di Kabupaten Bengkulu Utara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Komitmen dan kerja sama yang kuat antara semua pihak terkait, diharapkan dapat membuat produksi kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan," pungkasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :