INHU, Elaeis.co - Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) memberikan target peremajaan kebun kelapa sawit untuk Kabupaten Indragiri Hulu, Riau sebanyak 2.000 hektar di tahun 2021.�

Dari jumlah itu, Dinas Perkebunan Inhu diprediksi akan mencapai target sebab sampai September 2021 sudah 1078 hektar diproses.�Ada yang sudah diverifikasi Provinsi, proses input data, verifikasi kabupaten (tahap II), dan proses input data (tahap II).

"Ada empat bulan lagi waktu kita membantu petani menjemput dana PSR. InsyaAllah tercapai mas, karena hingga saat ini petani lagi mengumpulkan syarat-syarat," kata Hariyanto, Kabid Disbun Inhu kepada� diterima Elaeis.co, Selasa (7/9).

Menurut Hariyanto, luasan yang akan menyusul sekitar 400 hektar dan diperkirakan terus bertambah sampai akhir tahun.�

"Yang terkendala hanya Sertifikat Hak Milik (SHM)," ujarnya.�

Selanjutnya, apabila sertifikat itu ditemukan tidak sesuai pemilik maka dianjurkan balik nama atau dilampirkan surat keterangan dari Dinas Capil.�

Berkaitan areal lahan kebun kelapa sawit masyarakat berada di kawasan tapi punya SHM, pihak dinas tetap menampung berkas tersebut dan bersurat ke kementerian.�

"Bagaimana hasilnya nanti pihak pemerintah pusat yang menentukan," kata dia.�

Seperti diberitakan sebelumnya, data koperasi telah melalui proses adalah KUD Mekar Abadi di Desa Tasik Juang, Kecamatan Lubuk Batu Jaya seluas 522 hektar, KUD Bukit Makmur desa Sencano, Kecamatan Peranap sebanyak 300 hektar, dan KUD Trani Maju, Desa Pontian Mekar, Kecamatan Lubuk Batu Jaya sebanyak 166 hektar serta KUD Tani Bahagia, Desa Kulim Jaya, Kecamatan Lubuk Batu Jaya sebanyak 90 hektar.