Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Bengkulu diingatkan untuk memahami dengan baik ciri-ciri benih sawit palsu. Hal ini penting karena penjualan benih sawit palsu semakin marak. 

Pengamat Pertanian Bengkulu, Zainal Muktamar, memberikan penjelasan tentang ciri-ciri yang harus diperhatikan oleh petani sawit. Menurutnya, ada beberapa ciri-ciri yang dapat membantu petani mengenali benih sawit palsu.

"Benih palsu tempurungnya lebih tipis karena diambil langsung dari kebun. Selain itu, tekstur permukaan biji terasa lebih kasar dan terlihat kotor," sebutnya, Selasa (7/11).

Benih palsu juga bisa ditandai pada saat penyemaian di polybag. "Persentase tingkat kematian kecambah lebih tinggi pada benih palsu," ujarnya.

"Ciri-ciri tersebut dapat membantu petani agar tidak membeli dan menanam benih sawit palsu," tambahnya.

Apabila sebelumnya tidak mengetahui ciri-cirinya, benih palsu juga bisa dideteksi setelah tanaman tumbuh. "Pertumbuhan tanaman sawit dari benih palsu kurang normal dan tidak seragam," jelasnya.

Menurutnya, tingkat produktivitas tanaman dari benih palsu sangat rendah sehingga akan merugikan petani. "Rendemennya juga rendah, akhirnya dihargai murah oleh pabrik," tukasnya.

"Inilah pentingnya memahami ciri-ciri benih palsu, karena dampaknya pada produksi kelapa sawit dan penghasilan petani dalam jangka panjang," pungkasnya.