Medan, elaeis.co - Para petani sawit, terutama yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), diminta untuk melakukan sejumlah hal di masa depan.

"Hal ini demi kesetaraan dan peningkatan kesejahteraan petani sawit itu sendiri," ujar Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo, Jenderal (Purn) Moeldoko, Rabu (22/5/2024).

Moeldoko menyampaikan pesan tersebut secara virtual dalam acara musyawarah nasional (munas) Apkasindo di Hotel Radisson Medan, Rabu (22/5/2025) pagi.

Baca Juga: Gulat Manurung Akui Hadapi Banyak Tantangan Saat Nahkodai Apkasindo

"Petani jangan mau fokus di hulu saja, jangan fokus pada harga tandan buah segar (TBS) saja. Ayo, mulai fikirkan untuk fokus ke hilir juga," kata Moeldoko menambahkan.

Ia mengajak para petani untuk masuk ke hilirisasi sawit, termasuk dengan pendirian pabrik kelapa sawit (PKS), baik PKS mini maupun PKS minyak makan merah, agar bisa setara dengan kalangan pengusaha sawit.

Di samping itu, Moeldoko juga mengingatkan agar para petani sawit melakukan penguatan kelembagaan di tingkat akar rumput.

Baca Juga: Apkasindo akan Terus Naik Kelas, Mengangkat Derajat Petani Sawit

Tujuannya, kata dia, adalah guna memastikan posisi petani kelapa sawit yang kuat di dalam rantai pasok industri sawit nasional.

Sebelumnya, Gulat Medali Emas (ME) Manurung selaku Ketua Umum DPP Apkasindo jiga menyampaikan hal yang sama.

Kata dia, hilirisasi dan penguatan kelembagaan adalah dua pekerjaan rumah (PR) yang harus bisa diwujudkan oleh Apkasindo demi kesejahteraan petani sawit.