Sekayu, elaeis.co - Inovasi pemanfaatan limbah cangkang dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menjadi bahan bakar briket berhasil menghantarkan M Zafa P Alfarobby dan M Kianzhu P Alfarobby sebagai finalis lomba Indonesia Stem Creativity Competition 2023. Kakak beradik ini akan mewakili Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan membawa nama Provinsi Sumatera Selatan di tingkat nasional.

Tak hanya bahan bakar dari limbah kelapa sawit, siswa SMP 6 Unggul Sekayu ini juga menciptakan sebuah kompor yang diberi nama Kompor Briket Alfaro Smart Berbasis Arduino dan IOT berbahan bakar briket.

Prestasi ini menjadi salah satu kabar yang menggembirakan bagi Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi. Ia ikut bangga dengan prestasi yang ditorehkan kedua siswa SMP tersebut, terlebih karena kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama masyarakat Bumi Serasan Sekate.

"Selamat kepada anak kami, semoga menjadi juara dan mengharumkan nama Kabupaten Muba dalam lomba tingkat nasional. Momentum yang sangat baik untuk memperkenalkan inovasi ini," katanya saat menjamu kakak beradik itu, kemarin.

Apriyadi juga berharap inovasi tersebut menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Muba. "Tentu akan didukung dan dikawal, kita berharap ini akan menjadi salah satu daya tarik orang akan berinvestasi di Kabupaten Muba," imbuhnya.

Didampingi kedua orang tua siswa dan Hj. Riza SPd selaku guru pembimbing, Zafa dan Kianzhu menuturkan bahwa final lomba Indonesia Stem Creativity Competition 2023 akan dilaksanakan pada 12 Agustus 2023 mendatang. "Pemenang yang terpilih nantinya akan mengikuti kegiatan yang sama di Korea Selatan," ungkapnya.

"Alhamdulillah selaku guru pembimbing kami bersyukur anak kami bisa mengikuti lomba tingkat nasional. Untuk itu mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Muba terkait persiapan lomba yang diikuti anak kami ini," Riza menambahkan.