https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Petani Sawit Diingatkan Jangan Sembarangan Makan Obat 

Petani Sawit Diingatkan Jangan Sembarangan Makan Obat 

Prof Dr dr Iris Rengganis SpPD. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Karena jarak kebun yang jauh ke fasilitas kesehatan, banyak petani sawit mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep atau petunjuk pemakaian dari dokter. 

Pakar penyakit dalam, Prof Dr dr Iris Rengganis SpPD mengaku prihatin karena masih banyak petani sawit yang makan obat dengan dosis yang ditentukan sendiri.

"Saya sering mendapatkan kasus di mana pasien mengkonsumsi obat-obatan dengan sembarangan, bahkan tanpa berkonsultasi dengan dokter. Ini adalah tindakan yang sangat berisiko. Obat-obatan memiliki efek samping dan interaksi yang perlu dipertimbangkan, dan hanya seorang profesional medis yang dapat memberikan petunjuk yang tepat," katanya, Minggu (15/10).

Menurutnya, obat-obatan yang dikonsumsi tidak sesuai dengan dosis dan jadwal yang ditentukan dapat mengurangi efektivitas pengobatan. Hal ini juga dapat menyebabkan resistensi obat yang membuat penyakit sulit diatasi.

"Kadang-kadang pasien berpikiran akan lebih cepat sembuh jika mengonsumsi obat dengan dosis lebih besar dari yang diresepkan. Padahal ini justru berbahaya dan bisa merugikan dalam jangka panjang," ujarnya.

Dia juga mengingatkan tentang potensi interaksi obat. Ketika seseorang mengkonsumsi obat tertentu tanpa petunjuk dari dokter, kemungkinan bisa mengalami efek samping tertentu yang sangat mengganggu.

"Seringkali orang tidak menyadari bahwa obat yang mereka konsumsi dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang mereka minum, padahal ini bisa menghasilkan efek samping yang serius. Hanya seorang dokter yang dapat memberikan informasi yang akurat tentang hal ini," tuturnya.

Dia menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat. "Bahkan untuk sakit dengan gejalanya ringan sekalipun. Konsultasi adalah langkah bijak yang dapat menjaga kesehatan kita dalam jangka panjang," pungkasnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :