Parit Malintang, elaeis.co - Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Suhatri Bur, menerima kunjungan Duta Besar (dubes) Republik Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi. 

Dalam kunjungannya tersebut, Dubes Denny Abdi didampingi oleh Rektor Universitas Metamedia Masyhuri Hamidi, dan Rektor Universitas Bung Hatta Tafdil Husni, serta rombongan lainnya.

Ikut hadir menyambut kunjungan tersebut Plh. Sekretaris Daerah Hendri Satria, Kodim 0308 Pariaman diwakili Perwira Penghubung Kapten Inf. Agus Lesmono, Kapolres Pariaman AKBP Agung Basuki, Kepala Dinas Kominfo Zahirman, Kepala Dinas Pertanian Yurisman, Kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam, serta jajaran lainnya.

Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dengan Vietnam di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Bupati Suhatri Bur menyambut hangat kunjungan tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, dia mengucapkan selamat datang di Kabupaten Padang Pariaman kepada Duta Besar Indonesia untuk Vietnam beserta dengan rombongannya.

"Seperti diketahui, Pak Dubes ini merupakan senior, mentor, dan instruktur bagi kami. Tentunya suatu kebanggaan bagi kami mendapat kunjungan dari Pak Dubes," ungkapnya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (17/2).

Pada kesempatan itu Suhatri mengatakan, Padang Pariaman memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan untuk kerja sama dengan Vietnam. Potensi tersebut antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan industri.

"Padang Pariaman memiliki lahan pertanian yang luas dan subur. Kami juga memiliki potensi perkebunan kelapa sawit, kakao, dan perikanan yang besar. Selain itu, Padang Pariaman juga memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik," katanya.

Untuk itu, menurutnya, perlu ada tindak lanjut dari pertemuan kali ini. Bagaimana persoalan pertanian dan perikanan di Padang Pariaman harus menjadi sektor unggulan yang memungkinkan bisa ambil bagian dalam kerja sama bilateral ini.

Denny Abdi  mengakui bahwa Padang Pariaman merupakan daerah yang kaya akan hasil bumi dan menghasilkan pangan yang bermutu. Karena itu, ia menilai adanya kemungkinan kerja sama di bidang pertanian dan perikanan, serta bidang lainnya.

"Pemerintah Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan pemerintah Vietnam dalam lima sektor utama. Yakni pertanian, perikanan, digital, hightech industri, dan energi terbarukan," paparnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa Padang Pariaman sangat berpotensi ikut ambil bagian dalam kerja sama antara Indonesia dan Vietnam, khususnya pertanian dan perikanan. 

"Indonesia dan Vietnam memiliki hubungan yang baik dan terus berkembang. Saya yakin Padang Pariaman punya kemungkinan dan potensi menjalin kerja sama dengan Vietnam yang  akan menguntungkan bagi kedua belah pihak," tutupnya.